Kasus Covid-19 di Indonesia Naik 620% Dalam 28 Hari
loading...
A
A
A
“Perlu diingat bahwa di tahun lalu, kasus positif ini baru mengalami penurunan setelah 3 bulan. Kenaikan kasus ini terjadi pasca Idul Fitri dan Idul Adha, dan juga diperkuat dengan periode libur anak sekolah,” jelas Wiku.
Dibandingkan tahun ini, kabar baiknya angka pada periode bulan yang sama terbilang jauh lebih kecil dibandingkan tahun lalu. Jika tahun lalu mencapai 350 ribu kasus dalam 1 bulan, per Juni di tahun ini hanya sebesar 31 ribu kasus bulanan.
Bahkan angka di Mei lalu lebih kecil lagi, yaitu hanya 8 ribu kasus bulanan. “Angka yang rendah di tahun ini jika dibandingkan tahun lalu, menunjukkan kita semakin resilien dan terus memperbaiki situasi ke arah yang lebih baik. Namun, di sisi lain, kita harus waspada karena adanya kenaikan lebih dari 23 ribu kasus dalam 1 bulan menandakan bahwa tingkat penularan di tengah masyarakat semakin meluas,” tuturnya.
Untuk itu, masyarakat diingatkan senantiasa memakai masker sebagai tameng dari Covid-19. Masyarakat diharapkan terus disiplin protokol kesehatan, berdisiplin menjaga diri, keluarga, serta lingkungan tempat tinggal untuk mencegah klaster-klaster baru penularan Covid-19.
Karena, apabila masyarakat lengah, ditambah terlena dengan keadaan yang terkendali, maka kenaikan kasus dapat terjadi. “Ingat, protokol kesehatan adalah kunci keberhasilan penurunan kasus dan pemulihan aktivitas masyarakat saat ini. Keberhasilan yang telah kita raih hingga saat ini penting untuk dipertahankan dan terus diupayakan agar dapat bertahan selama mungkin,” pungkasnya.
Dibandingkan tahun ini, kabar baiknya angka pada periode bulan yang sama terbilang jauh lebih kecil dibandingkan tahun lalu. Jika tahun lalu mencapai 350 ribu kasus dalam 1 bulan, per Juni di tahun ini hanya sebesar 31 ribu kasus bulanan.
Bahkan angka di Mei lalu lebih kecil lagi, yaitu hanya 8 ribu kasus bulanan. “Angka yang rendah di tahun ini jika dibandingkan tahun lalu, menunjukkan kita semakin resilien dan terus memperbaiki situasi ke arah yang lebih baik. Namun, di sisi lain, kita harus waspada karena adanya kenaikan lebih dari 23 ribu kasus dalam 1 bulan menandakan bahwa tingkat penularan di tengah masyarakat semakin meluas,” tuturnya.
Untuk itu, masyarakat diingatkan senantiasa memakai masker sebagai tameng dari Covid-19. Masyarakat diharapkan terus disiplin protokol kesehatan, berdisiplin menjaga diri, keluarga, serta lingkungan tempat tinggal untuk mencegah klaster-klaster baru penularan Covid-19.
Karena, apabila masyarakat lengah, ditambah terlena dengan keadaan yang terkendali, maka kenaikan kasus dapat terjadi. “Ingat, protokol kesehatan adalah kunci keberhasilan penurunan kasus dan pemulihan aktivitas masyarakat saat ini. Keberhasilan yang telah kita raih hingga saat ini penting untuk dipertahankan dan terus diupayakan agar dapat bertahan selama mungkin,” pungkasnya.
(rca)