Jenderal Dudung Instruksikan Dansat Lakukan 5 Hal Penting Ini saat Bertugas
loading...
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman membuka secara resmi Apel Komandan Satuan (Dansat) TNI AD Tahun 2022 di Gedung Lily Rochly Akademi Militer Magelang. Foto/Dispenad
A
A
A
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman membuka secara resmi Apel Komandan Satuan (Dansat) TNI AD Tahun 2022 di Gedung Lily Rochly Akademi Militer Magelang, Kamis, (23/6/2022).
Dalam pengarahannya, Jenderal Dudung menegaskan seorang Komandan Satuan harus mengambil peran sebagai pemimpin yang memiliki kapabilitas dan karakter sehingga dapat menjawab tantangan di era perubahan seperti saat ini. “Pemimpin itu adalah peran, untuk menjawab tantangan saat ini maka kita harus berperan menjadi seorang pemimpin yang memberikan dampak positif bagi satuan, anak buah dan masyarakat,” katanya, Kamis (24/6/2022).
Dudung juga menyampaikan lima penekanan kepada prajurit TNI AD dalam pelaksanaan tugas. Pertama, prajurit haruslah memiliki naluri intelijen dan pengamanan. Kedua, prajurit diminta harus menguasai medan operasi, tipologi wilayah, dan karakteristik kemampuan lawan. Lalu yang ketiga, melakukan revisi terhadap doktrin yang disesuaikan dengan kondisi-kondisi saat ini.
Baca juga: Di Magelang, KSAD Dudung Kunjungi Rumah Prajurit yang Meninggal dalam Latihan Menembak
Selanjutnya yang keempat, prajurit haruslah melakukan pembinaan dan pengembangan personel agar meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi. Terakhir, prajurit harus membantu menyukseskan program pemerintah, terutama tentang pangan, menurunkan angka kemiskinan dan menyejahterakan petani.
Baca juga: Pesan KSAD kepada 4 Pejabat Baru: Utamakan Kesejahteraan dan Ayomi Anak Buah
Eks Pangdam Jaya ini juga menyampaikan kebijakan-kebijakan TNI AD. Di antaranya, melakukan pemenuhan kebutuhan operasi, terkhusus perlengkapan perorangan, senjata, dan transportasi. Jenderal Dudung turut menyinggung upaya meningkatkan kesejahteraan bagi prajurit dan keluarganya.
"Para Komandan Satuan harus memiliki kepekaan terhadap kondisi prajuritnya, karena prajurit TNI AD merupakan aset yang harus dibina dan dikembangkan untuk dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi. Untuk itu, kalian harus berani dalam mengambil keputusan dan jangan takut akan kegagalan,” imbuhnya.
Sebagai informasi, apel ini digelar selama dua hari, sejak 23 hingga 24 Juni 2022. Diikuti oleh 747 peserta terdiri Danrem, Dandim, Aster Kotama dan Balakpus, Dansat, Dan Lemdik, serta calon Dansat.
Dalam pengarahannya, Jenderal Dudung menegaskan seorang Komandan Satuan harus mengambil peran sebagai pemimpin yang memiliki kapabilitas dan karakter sehingga dapat menjawab tantangan di era perubahan seperti saat ini. “Pemimpin itu adalah peran, untuk menjawab tantangan saat ini maka kita harus berperan menjadi seorang pemimpin yang memberikan dampak positif bagi satuan, anak buah dan masyarakat,” katanya, Kamis (24/6/2022).
Dudung juga menyampaikan lima penekanan kepada prajurit TNI AD dalam pelaksanaan tugas. Pertama, prajurit haruslah memiliki naluri intelijen dan pengamanan. Kedua, prajurit diminta harus menguasai medan operasi, tipologi wilayah, dan karakteristik kemampuan lawan. Lalu yang ketiga, melakukan revisi terhadap doktrin yang disesuaikan dengan kondisi-kondisi saat ini.
Baca juga: Di Magelang, KSAD Dudung Kunjungi Rumah Prajurit yang Meninggal dalam Latihan Menembak
Selanjutnya yang keempat, prajurit haruslah melakukan pembinaan dan pengembangan personel agar meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi. Terakhir, prajurit harus membantu menyukseskan program pemerintah, terutama tentang pangan, menurunkan angka kemiskinan dan menyejahterakan petani.
Baca juga: Pesan KSAD kepada 4 Pejabat Baru: Utamakan Kesejahteraan dan Ayomi Anak Buah
Eks Pangdam Jaya ini juga menyampaikan kebijakan-kebijakan TNI AD. Di antaranya, melakukan pemenuhan kebutuhan operasi, terkhusus perlengkapan perorangan, senjata, dan transportasi. Jenderal Dudung turut menyinggung upaya meningkatkan kesejahteraan bagi prajurit dan keluarganya.
"Para Komandan Satuan harus memiliki kepekaan terhadap kondisi prajuritnya, karena prajurit TNI AD merupakan aset yang harus dibina dan dikembangkan untuk dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi. Untuk itu, kalian harus berani dalam mengambil keputusan dan jangan takut akan kegagalan,” imbuhnya.
Sebagai informasi, apel ini digelar selama dua hari, sejak 23 hingga 24 Juni 2022. Diikuti oleh 747 peserta terdiri Danrem, Dandim, Aster Kotama dan Balakpus, Dansat, Dan Lemdik, serta calon Dansat.
(cip)
Lihat Juga :
