Peringati HUT ke-76 Bhayangkara, Mabes Polri Gelar Nusantara Gemilang
loading...
A
A
A
Mereka juga melakukan tur ke sejumlah lokasi bersejarah bertemakan Wisata Kebangsaan seperti Museum Polri, Monumen Nasional, hingga Museum Nasional. Mereka juga mendapatkan pelatihan soal event organizer, public speaking, etika kepribadian, dan kelas seni yang dipimpin koreografer Denny Malik selama delapan hari.
Nantinya, pada 28 Juni mereka akan tampil menyajikan seni tarian dan musik khas nusantara. Lalu, akan ada tiga tim terbaik untuk memperebutkan gelar juara di Ciputra Entrepreneur, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Sementara itu, Denny Malik mengatakan, para remaja itu mempelajari berbagai macam hal. Di antaranya tentang keindonesiaan, nasionalisme, dan mencintai karya seni Tanah Air.
Sehingga, mereka mesti menampilkan kreatifitas bagaimana memadukan karya seni antarbudaya di Indonesia."Mereka harus mengeksplore tarian daerah secara menarik dan modern," kata Denny.
Denny pun sudah memberikan pelatihan terhadap mereka seperti stage management, event organizer, etika, persiapan di backstage dan public speaking. "Mereka sangat antusias ya. Karena banyak yang belum pernah mereka dapatkan sebelumnya," ujar Denny.
Dirinya berharap, mereka mampu menerapkan dan berbagi soal pelajaran yang didapat untuk orang - orang di sekitar mereka. "Mereka tak hanya menjadi penampil saja tapi bisa berbagi hasil yang didapat selama berlatih di sini," harap Denny.
Pujian datang dari peserta yang ikut. Peserta asal Sulawesi Selatan Fanny Syam mengaku mendapatkan banyak pelajaran selama mengikuti Nusantara Gemilang. "Kami berlatih sangat cepat. Kesannya sangat luar biasa. Meski menguras energi ada manfaat yang kami dapatkan," kata Fanny.
Peserta lainnya asal Gorontalo Novita Fakdawer mengaku akan membawakan tarian Saronde. "Kami akan mencampurkan ragam khas dari daerah lain. Persiapan dua minggu. Ini kegiatan bermanfaat karena mempersatukan kami," ujar Novita yang berdarah Papua ini.
Peserta dari Sumatera Utara Miranda Sinaga mengaku senang bisa mengikuti acara Nusantara Gemilang. "Kami belajar banyak soal nasionalisme dan persatuan. Tentu makin bangga karena kita bisa bertemu dengan teman-teman baru dari berbagai macam suku," tuturnya.
Sementara itu, perwakilan dari Jawa Tengah Farhan pun mengapresiasi langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mengadakan kegiatan seni dan budaya seperti Nusantara Gemilang ini. "Kami harap agar acara ini bisa berlangsung secara kontinu. Karena bisa mempersatukan pemuda pemudi dari berbagai penjuru Indonesia dalam bingkai NKRI," ujar Farhan.
Nantinya, pada 28 Juni mereka akan tampil menyajikan seni tarian dan musik khas nusantara. Lalu, akan ada tiga tim terbaik untuk memperebutkan gelar juara di Ciputra Entrepreneur, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Sementara itu, Denny Malik mengatakan, para remaja itu mempelajari berbagai macam hal. Di antaranya tentang keindonesiaan, nasionalisme, dan mencintai karya seni Tanah Air.
Sehingga, mereka mesti menampilkan kreatifitas bagaimana memadukan karya seni antarbudaya di Indonesia."Mereka harus mengeksplore tarian daerah secara menarik dan modern," kata Denny.
Denny pun sudah memberikan pelatihan terhadap mereka seperti stage management, event organizer, etika, persiapan di backstage dan public speaking. "Mereka sangat antusias ya. Karena banyak yang belum pernah mereka dapatkan sebelumnya," ujar Denny.
Dirinya berharap, mereka mampu menerapkan dan berbagi soal pelajaran yang didapat untuk orang - orang di sekitar mereka. "Mereka tak hanya menjadi penampil saja tapi bisa berbagi hasil yang didapat selama berlatih di sini," harap Denny.
Pujian datang dari peserta yang ikut. Peserta asal Sulawesi Selatan Fanny Syam mengaku mendapatkan banyak pelajaran selama mengikuti Nusantara Gemilang. "Kami berlatih sangat cepat. Kesannya sangat luar biasa. Meski menguras energi ada manfaat yang kami dapatkan," kata Fanny.
Peserta lainnya asal Gorontalo Novita Fakdawer mengaku akan membawakan tarian Saronde. "Kami akan mencampurkan ragam khas dari daerah lain. Persiapan dua minggu. Ini kegiatan bermanfaat karena mempersatukan kami," ujar Novita yang berdarah Papua ini.
Peserta dari Sumatera Utara Miranda Sinaga mengaku senang bisa mengikuti acara Nusantara Gemilang. "Kami belajar banyak soal nasionalisme dan persatuan. Tentu makin bangga karena kita bisa bertemu dengan teman-teman baru dari berbagai macam suku," tuturnya.
Sementara itu, perwakilan dari Jawa Tengah Farhan pun mengapresiasi langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mengadakan kegiatan seni dan budaya seperti Nusantara Gemilang ini. "Kami harap agar acara ini bisa berlangsung secara kontinu. Karena bisa mempersatukan pemuda pemudi dari berbagai penjuru Indonesia dalam bingkai NKRI," ujar Farhan.