Paspampres Pastikan Daerah Pertemuan Jokowi dengan Zelensky Aman

Kamis, 23 Juni 2022 - 19:22 WIB
loading...
Paspampres Pastikan...
Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) memastikan bahwa jarak daerah perang Rusia-Ukraina dengan lokasi kunjungan Presiden Jokowi aman. Foto/Ilustrasi/Istimewa
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja ke Kiev Ukraina dan Moskow Rusia untuk bertemu dengan kedua pemimpin negara tersebut. Pasukan Pengamanan Presiden ( Paspampres ) memastikan bahwa jarak daerah perang Rusia-Ukraina dengan lokasi kunjungan Presiden Jokowi aman.

"Sementara aman," ujar Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo kepada wartawan, Kamis (23/6/2022).

Tri menjelaskan Presiden Jokowi akan bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Kiev. Daerah tersebut berjarak sekitar 350 kilometer dari titik perang Rusia-Ukraina.





"Kurang lebih jaraknya sekitar paling dekat yang ledakan (Donetsk) itu adalah 380 kilometer dari Kiev. Itu yang sudah kita antisipasi. Sementara mereka (Rusia) masih melakukan serangan ya memang di seputaran Donetsk itu saja. Jadi alhamdulillah masih jauhlah dari Kiev," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Danpaspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan 39 personel yang akan mendampingi Presiden Jokowi. Tri Budi pun menjelaskan persiapan timnya dalam mengawal Presiden Jokowi. Di antaranya beberapa minggu lalu pihaknya sudah mulai latihan hingga hari ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tak terduga.

"Contohnya penyelamatan dari kereta api, penyelamatan di stasiunnya sendiri, di jalan seperti apa, meng-escape beliau itu kita sudah latihan, itu dari teknisnya," kata Tri Budi.

Dari sisi personel, kata Tri Budi, pihaknya telah menyiapkan tim penyelamatan khusus yang tidak dibawa sebelumnya pada saat acara atau kunjungan kerja Presiden Jokowi. Tim penyelamat tersebut dikhususkan dalam kunjungan Presiden Jokowi ke Rusia dan Ukraina.

"Khusus ini kita membawa personel tersebut dengan menggunakan pakaian nantinya rencananya akan menggunakan PDL TNI. Tapi untuk main groupnya kita sendiri tetap penyelamatan dengan meng-cover beliau secara langsung," jelasnya.

Dari 39 personel yang mendampingi Presiden Jokowi, kata Tri Budi, 10 personel tergabung dalam tim penyelamatan, 19 personel grup utama, dan 10 personel menjadi tim pendahulu yang sudah berada di Rusia atau Ukraina.

"Perlengkapan pun kita sudah siapkan helm, rompi yang kemungkinan kalau memang berkenan digunakan untuk kegiatan di sana kita juga sudah siapkan semuanya. Untuk senjata yang biasanya kita tidak menggunakan senjata laras panjang dari pihak Ukraina juga sudah memberi kita keleluasaan untuk membawa senjata laras panjang sesuai dengan jumlah personel Paspampres kita dengan amunisi yang tidak terbatas," ungkapnya.

Terkait komunikasi, Tri Budi telah menghubungi pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) yang berada di Rusia dan Ukraina. "Untuk komunikasi maupun koordinasi dengan mereka kita sudah lakukan di awal dengan KBRI dan selanjutnya nanti (tim) advance akan ke sana, lebih melekat lagi, nanti di dalam rangkaian kereta api kemungkinan juga mereka akan ikut di dalam situ namun kita batasi untuk jumlah tempatnya. Sementara demikian yang saya bisa sampaikan," pungkasnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1624 seconds (0.1#10.140)