Warning PB IDI: Waspada Kenaikan Kasus Covid-19 dan Penyakit Lain
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indonesia kembali mencatat kenaikan kasus Covid-19 selama beberapa pekan terakhir. Peningkatan signifikan mulai terlihat sejak awal pekan lalu sebanyak 591 kasus, kemudian penambahan 930 kasus, hingga tembus 1.242 kasus ada tengah pekan.
Baca juga: Ini Kunci Kesembuhan Pasien Covid-19
Terkait hal ini, Ketua Umum PB IDI, Adib Khumaidi mengatakan, kondisi pandemi ini masih belum selesai. Terlebih ada subvarian BA4 dan BA5 menjadi variant of concern yang dikuatirkan saat ini karena mudah menular.
Adib Khumaidi pun meminta semua pihak tetap meningkatkan kewaspadaan dengan protokol kesehatan (prokes) ketat.
"Kami meminta kerja sama semua pihak baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat untuk tetap perlu menjalankan berbagai upaya kewaspadaan strategi pencegahan," tegas Adib dalam keterangannya, Selasa (21/6/2022).
"Dan sistem pengendalian penularan yang kuat. Penanganan ini tidak bisa dilakukan oleh tenaga medis saja, namun semua pihak secara bersamaan," tambahnya.
Ketua Bidang Penanganan Penyakit Menular PB IDI, Agus Dwi Susanto menambahkan, pemerintah diminta mengkaji kembali kebijakan lepas masker di tempat umum, serta meminta pemerintah dan masyarakat untuk menggiatkan kembali vaksinasi booster untuk Covid-19.
Masyarakat juga diminta untuk tetap melakukan protokol Kesehatan ketat seperti mengenakan masker, mencuci tangan, dan menggunakan hand sanitizer.
"Kami juga mengingatkan masyarakat untuk waspada akan penyakit lainnya yang muncul di musim pancaroba ini, seperti Demam Berdarah Dengue, Cacar Monyet, Hepatitis Akut, serta sejumlah penyakit lainnya yang berpotensi timbul," kata Agus.
Agus juga mengingatkan, meski kasus Cacar Monyet masih belum ditemukan di Indonesia namun kita harus tetap meningkatkan kewaspadaan supaya jangan sampai menjadi outbreak atau kejadian Luar Biasa di negeri ini.
Baca juga: Ini Kunci Kesembuhan Pasien Covid-19
Terkait hal ini, Ketua Umum PB IDI, Adib Khumaidi mengatakan, kondisi pandemi ini masih belum selesai. Terlebih ada subvarian BA4 dan BA5 menjadi variant of concern yang dikuatirkan saat ini karena mudah menular.
Adib Khumaidi pun meminta semua pihak tetap meningkatkan kewaspadaan dengan protokol kesehatan (prokes) ketat.
"Kami meminta kerja sama semua pihak baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat untuk tetap perlu menjalankan berbagai upaya kewaspadaan strategi pencegahan," tegas Adib dalam keterangannya, Selasa (21/6/2022).
"Dan sistem pengendalian penularan yang kuat. Penanganan ini tidak bisa dilakukan oleh tenaga medis saja, namun semua pihak secara bersamaan," tambahnya.
Ketua Bidang Penanganan Penyakit Menular PB IDI, Agus Dwi Susanto menambahkan, pemerintah diminta mengkaji kembali kebijakan lepas masker di tempat umum, serta meminta pemerintah dan masyarakat untuk menggiatkan kembali vaksinasi booster untuk Covid-19.
Masyarakat juga diminta untuk tetap melakukan protokol Kesehatan ketat seperti mengenakan masker, mencuci tangan, dan menggunakan hand sanitizer.
"Kami juga mengingatkan masyarakat untuk waspada akan penyakit lainnya yang muncul di musim pancaroba ini, seperti Demam Berdarah Dengue, Cacar Monyet, Hepatitis Akut, serta sejumlah penyakit lainnya yang berpotensi timbul," kata Agus.
Agus juga mengingatkan, meski kasus Cacar Monyet masih belum ditemukan di Indonesia namun kita harus tetap meningkatkan kewaspadaan supaya jangan sampai menjadi outbreak atau kejadian Luar Biasa di negeri ini.
(maf)