Peneliti: Bahaya Mikroplastik dalam Tubuh Manusia Belum Bisa Dibuktikan

Sabtu, 18 Juni 2022 - 08:10 WIB
loading...
Peneliti: Bahaya Mikroplastik...
Sejauh ini belum ada regulasi yang menetapkan batas aman mikroplastik di dalam tubuh manusia. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Bahaya mikroplastik di dalam tubuh manusia hingga saat ini belum bisa dibuktikan secara empiris. Itu sebabnya sejauh ini belum ada regulasi yang menetapkan batas aman mikroplastik di dalam tubuh.

Hal itu disampaikan peneliti mikroplastik yang juga Wakil Dekan Fakultas Teknologi Pangan Universitas Soegijapranata, Inneke Hantoro dalam webinar 'Mengenal Mikroplastik dan Dampaknya pada Lingkungan & Kesehatan' yang diselenggarakan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta, Kamis (16/6/2022).

Inneke mengatakan, pemerintah di banyak negara belum bisa memberikan kepastian berapa standar mikroplastik yang boleh ada di dalam tubuh manusia. Menurutnya, hal itu disebabkan banyaknya tingkat kesulitan untuk melakukan analisis mikroplastik ini.

Untuk menjawab apakah mikroplastik memberikan bahaya pada kesehatan tubuh, yang harus dilakukan adalah risk assessment atau evaluasi risiko. Berdasarkan Codex Alimentarius Commision (CAC). Ada 4 tahapan untuk melakukan evaluasi risiko ini.



Pertama melakukan identifikasi hazard, dengan mengidentifikasi dulu keberadaan mikroplastik, faktor apa yang mendorong keberadaannya, karakternya bagaimana baik konsentrasinya, bentuk, ukuran, warna dan jenis polimernya.

Kedua, membuat karakteristik bahayanya dengan mengujinya kepada hewan percobaan. Ketiga, melakukan studi perkiraan paparan mikroplastik pada tubuh manusia sehingga bisa melakukan evaluasi rsikonya. Keempat, mengelompokkan risk assessment untuk menentukan apakah memang ada bahayanya pada manusia.

"Saat ini, penelitian mikroplastik ini baru ada pada tahap 1 dan 2, itupun masih banyak tantangannya. Jadi belum sampai kepada uji terhadap manusianya," katanya dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (18/6/2022).

Terkait berlimpahnya artikel yang bicara mengenai deteksi keberadaan mikroplastik di banyak produk, menurutnya, tetap harus dikaji lebih jauh. "Jadi, akan masih sangat sulit untuk melakukan penetapan standar aman dari mikroplastik itu. Seluruh dunia juga masih mengalami hal yang sama," katanya.

Peneliti Pusat Riset Kimia Maju Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andreas, juga menyampaikan hal yang sama. Menurutnga, sampai sekarang belum ada regulasi yang mengatur standar terkait dengan jumlah mikroplastik dalam satu produk pangan olahan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kuliah Umum Diaz Hendropriyono...
Kuliah Umum Diaz Hendropriyono Ingatkan Ancaman Mikroplastik
Greenpeace: Waspadai...
Greenpeace: Waspadai Dampak Migrasi Mikroplastik Galon Sekali Pakai
Cemari Lingkungan, KPPLI...
Cemari Lingkungan, KPPLI dan Kawali Tolak Galon Sekali Pakai
Mikroplastik Galon Sekali...
Mikroplastik Galon Sekali Pakai Dinilai Membahayakan Manusia dan Lingkungan
Greenpeace: Hasil Uji...
Greenpeace: Hasil Uji Lab Temukan Mikroplastik di Air Kemasan Galon Sekali Pakai
‘Dari Sungai Sampah...
‘Dari Sungai Sampah Plastik Mengalir Sampai Jauh…’
Mikroplastik, Bom Waktu...
Mikroplastik, Bom Waktu dari Laut
Plastik Biodegradable...
Plastik Biodegradable Gagal Menjadi Solusi Masalah Lingkungan
Kantong Teh Melepaskan...
Kantong Teh Melepaskan Jutaan Mikroplastik dan Diserap Sel Usus
Rekomendasi
Dulu Kabur, Kini Perusahaan...
Dulu Kabur, Kini Perusahaan Asing Antri untuk Kembali ke Rusia
3 Poin Klarifikasi Celine...
3 Poin Klarifikasi Celine Evangelista soal Dinikahi Jaksa Agung, dan Menteri hingga Alasan Mualaf
USGS Prediksi Jumlah...
USGS Prediksi Jumlah Korban Tewas akibat Gempa Myanmar Lebih dari 10.000 Jiwa
Berita Terkini
One Way Lokal GT Kalikangkung...
One Way Lokal GT Kalikangkung Dihentikan, Dialihkan ke KM 428 Jangli hingga 442 Bawen
7 menit yang lalu
Presiden Prabowo: Selamat...
Presiden Prabowo: Selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947
1 jam yang lalu
Mengenal Sesar Sagaing,...
Mengenal Sesar Sagaing, Pemicu Gempa Myanmar yang Merusak Bangkok Thailand
2 jam yang lalu
Link Livestreaming Sidang...
Link Livestreaming Sidang Isbat Idulfitri 2025
2 jam yang lalu
Idulfitri dan Nyepi...
Idulfitri dan Nyepi sebagai Momentum Energi Cinta dan Perdamaian Umat
4 jam yang lalu
Sistem One Way Diterapkan...
Sistem One Way Diterapkan Pagi Ini, dari KM 70 Tol Japek hingga KM 459 Arah Semarang-Solo
4 jam yang lalu
Infografis
Ini Syarat Planet Mars...
Ini Syarat Planet Mars Bisa Ditempati oleh Manusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved