Ratusan TNI AD dan Persit Kartika Chandra Kirana Ikuti Donor Darah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa menginstruksikan jajarannya menggelar kegiatan donor darah. Tujuannya memenuhi stok darah di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta.
Kekurangan stok darah ini terjadi sejak pandemi Covid-19. "Sejak pandemi itu jarang ada donor yang datang ke RSPAD," kata Kasubinstal Patologi Klinik RSPAD dr Martina Lily Yana dalam akun resmi YouTube TNI AD, Rabu (24/6/2020).
Kegiatan donor darah di Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabesad) diikuti ratusan prajurit dan jajaran Persatuan Istri Tentara (Persit) Kartika Chandra Kirana. (Baca juga: Olahraga Bareng Pimpinan Media, KSAD: Sharing Informasi)
Menurut dr Lily, stok darah di RSPAD menipis pada masa pandemi Covid-19 karena jarangnya donor yang datang langsung ke rumah sakit. Kondisi itu membuat tim RSPAD harus aktif mencari donor.
Untuk menjadi donor, kata dia, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Tensi darah normal, kadar hemoglobin (Hb) 12,5 hingga 17, serta tidak dalam keadaan demam dan tidak memiliki penyakit bawaan atau komorbid.
Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin setiap 3 bulan sekali. Tidak hanya digelar di Mabes TNI AD, tetapi juga di satuan-satuan lainnya. "Kami berharap bisa mengadakan kegiatan donor darah ini di sini dan di beberapa satuan yang lain," ucap dr. Lily. (Baca juga: Jakarta Kekurangan Stok Darah, Wagub Riza Patria Ajak Warga Donor)
Di kesempatan yang sama, Persit Kartika Chandra Kirana turut menyerahkan bantuan masker kepada babinsa wilayah Kodim Jakarta. Sebanyak 750 masker batik dari Yayasan Batik Indonesia akan distribusikan babinsa kepada masyarakat di sekitar wilayah Jakarta.
"Persit Kartika Chandra Kirana ikut dalam kegiatan donor darah di Mabesad. Kemudian menyerahkan bantuan masker dari Yayasan Batik Indonesia kepada babinsa wilayah Kodim Jakarta untuk didistribusikan kepada masyarakat," ujar Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Hetty Andika Perkasa.
Lihat Juga: Profil Susilo Adi Purwantoro, Pati TNI Jenderal Bintang Dua Wakil Rektor Universitas Pertahanan
Kekurangan stok darah ini terjadi sejak pandemi Covid-19. "Sejak pandemi itu jarang ada donor yang datang ke RSPAD," kata Kasubinstal Patologi Klinik RSPAD dr Martina Lily Yana dalam akun resmi YouTube TNI AD, Rabu (24/6/2020).
Kegiatan donor darah di Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabesad) diikuti ratusan prajurit dan jajaran Persatuan Istri Tentara (Persit) Kartika Chandra Kirana. (Baca juga: Olahraga Bareng Pimpinan Media, KSAD: Sharing Informasi)
Menurut dr Lily, stok darah di RSPAD menipis pada masa pandemi Covid-19 karena jarangnya donor yang datang langsung ke rumah sakit. Kondisi itu membuat tim RSPAD harus aktif mencari donor.
Untuk menjadi donor, kata dia, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Tensi darah normal, kadar hemoglobin (Hb) 12,5 hingga 17, serta tidak dalam keadaan demam dan tidak memiliki penyakit bawaan atau komorbid.
Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin setiap 3 bulan sekali. Tidak hanya digelar di Mabes TNI AD, tetapi juga di satuan-satuan lainnya. "Kami berharap bisa mengadakan kegiatan donor darah ini di sini dan di beberapa satuan yang lain," ucap dr. Lily. (Baca juga: Jakarta Kekurangan Stok Darah, Wagub Riza Patria Ajak Warga Donor)
Di kesempatan yang sama, Persit Kartika Chandra Kirana turut menyerahkan bantuan masker kepada babinsa wilayah Kodim Jakarta. Sebanyak 750 masker batik dari Yayasan Batik Indonesia akan distribusikan babinsa kepada masyarakat di sekitar wilayah Jakarta.
"Persit Kartika Chandra Kirana ikut dalam kegiatan donor darah di Mabesad. Kemudian menyerahkan bantuan masker dari Yayasan Batik Indonesia kepada babinsa wilayah Kodim Jakarta untuk didistribusikan kepada masyarakat," ujar Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Hetty Andika Perkasa.
Lihat Juga: Profil Susilo Adi Purwantoro, Pati TNI Jenderal Bintang Dua Wakil Rektor Universitas Pertahanan
(poe)