Puan: Sekarang Mesin PDIP Harus Sudah Panas Kalau Mau Hattrick di 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengingatkan kadernya untuk mulai memanaskan mesin partai. Hal ini penting mengingat tahapan Pemilu 2024 sudah dimulai.
Puan menjelaskan, tahapan pertama Pemilu 2024 yaitu pendaftaran dan verifikasi peserta pemilu akan dimulai pada 29 Juli-13 Desember mendatang. Ia meminta seluruh mesin partai sudah mulai bergerak sejak sekarang.
“Sudah tidak bisa tidak, mesin partai dari sekarang sudah harus panas, tidak boleh sekadar hangat-hangat lagi, sudah harus bergerak kencang,” kata Puan di kantor DPC Sidoarjo, Rabu (15/6/2022) kemarin.
Ketua DPR RI ini juga mengingatkan, mesin partai harus bergerak secara bersama-sama. Sebab, kata dia, peserta pemilu adalah partai politik.
“Bukan pribadi-pribadi sendiri. Apalagi di PDI Perjuangan, tidak ada istilahnya bintang bersinar sendiri. Yang ada adalah Pancasila sebagai bintang penuntun kita, dan inti Pancasila adalah gotong royong,” ujarnya.
“Dalam gotong royong tidak ada yang namanya kerja sendiri, dalam gotong royong tidak ada yang namanya maju sendiri. Dalam gotong royong itu yang namanya maju ya sama-sama, satu dua maju maka yang lainnya ikut dimajukan,” tutur dia.
Mantan Menko PMK ini pun memberi contoh, jika sudah ada penetapan nomor urut calon anggota legislatif (caleg) nanti, tidak bisa caleg bergerak sendiri-sendiri dan melupakan partai. Puan mengatakan, caleg PDIP tidak boleh sampai mengkhianati teman-teman partainya.
“Kita semua kalau mau membawa PDI Perjuangan menang hattrick maka harus gotong royong, gotong royong, dan gotong royong,” katanya.
Puan mengingatkan kader-kader PDIP yang bertugas di eksekutif, legislatif, dan pengurus partai. Menurutnya, tiga pilar partai tersebut harus seirama dalam bergerak. “Satu pemahaman, satu tujuan,” pungkasnya.
Puan menjelaskan, tahapan pertama Pemilu 2024 yaitu pendaftaran dan verifikasi peserta pemilu akan dimulai pada 29 Juli-13 Desember mendatang. Ia meminta seluruh mesin partai sudah mulai bergerak sejak sekarang.
“Sudah tidak bisa tidak, mesin partai dari sekarang sudah harus panas, tidak boleh sekadar hangat-hangat lagi, sudah harus bergerak kencang,” kata Puan di kantor DPC Sidoarjo, Rabu (15/6/2022) kemarin.
Baca Juga
Ketua DPR RI ini juga mengingatkan, mesin partai harus bergerak secara bersama-sama. Sebab, kata dia, peserta pemilu adalah partai politik.
“Bukan pribadi-pribadi sendiri. Apalagi di PDI Perjuangan, tidak ada istilahnya bintang bersinar sendiri. Yang ada adalah Pancasila sebagai bintang penuntun kita, dan inti Pancasila adalah gotong royong,” ujarnya.
“Dalam gotong royong tidak ada yang namanya kerja sendiri, dalam gotong royong tidak ada yang namanya maju sendiri. Dalam gotong royong itu yang namanya maju ya sama-sama, satu dua maju maka yang lainnya ikut dimajukan,” tutur dia.
Mantan Menko PMK ini pun memberi contoh, jika sudah ada penetapan nomor urut calon anggota legislatif (caleg) nanti, tidak bisa caleg bergerak sendiri-sendiri dan melupakan partai. Puan mengatakan, caleg PDIP tidak boleh sampai mengkhianati teman-teman partainya.
“Kita semua kalau mau membawa PDI Perjuangan menang hattrick maka harus gotong royong, gotong royong, dan gotong royong,” katanya.
Puan mengingatkan kader-kader PDIP yang bertugas di eksekutif, legislatif, dan pengurus partai. Menurutnya, tiga pilar partai tersebut harus seirama dalam bergerak. “Satu pemahaman, satu tujuan,” pungkasnya.
(muh)