Waketum PSI Bilang Kepala Daerah Pelayan Rakyat, Bukan Pelayan Partai
loading...
Wakil Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Andy Budiman menilai semua kader yang dilantik menjadi kepala daerah mengikuti retreat di Magelang dengan sebaik-baiknya. Foto/Dok SindoNews
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Andy Budiman menilai semua kader yang dilantik menjadi kepala daerah mengikuti retreat di Magelang dengan sebaik-baiknya dan menjadi pelayan rakyat. Dia pun mengucapkan selamat kepada semua kader yang sudah dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta kemarin.
“Kami meminta mereka mengikuti retreat di Magelang dengan sungguh-sungguh. Setuju dengan Presiden Prabowo, kepala daerah setelah dipilih secara demokratis oleh rakyat dan setelah dilantik wajib menjadi pelayan rakyat. Bukan pelayan partai,” kata Andy dalam keterangan tertulis, Jumat (21/2/2025).
Dia yakin bahwa acara retreat tersebut sangat penting untuk menumbuhkan kekompakan, memberikan wawasan, dan menyamakan persepsi di antara kepala daerah. “Retreat akan memberikan bekal yang sangat bermanfaat. Jadi harus diikuti dengan sebaik-baiknya jika benar-benar ingin menjadi pelayan rakyat,” pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menuturkan kegiatan retreat yang diikuti 503 kepala daerah berbeda dengan kegiatan retreat yang diikuti menteri Kabinet Merah Putih.
Para kepala daerah tidak akan didampingi ajudan pribadi selama mengikuti retreat di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah yang dijadwalkan berlangsung mulai 21-28 Februari 2025.
“Kami meminta mereka mengikuti retreat di Magelang dengan sungguh-sungguh. Setuju dengan Presiden Prabowo, kepala daerah setelah dipilih secara demokratis oleh rakyat dan setelah dilantik wajib menjadi pelayan rakyat. Bukan pelayan partai,” kata Andy dalam keterangan tertulis, Jumat (21/2/2025).
Dia yakin bahwa acara retreat tersebut sangat penting untuk menumbuhkan kekompakan, memberikan wawasan, dan menyamakan persepsi di antara kepala daerah. “Retreat akan memberikan bekal yang sangat bermanfaat. Jadi harus diikuti dengan sebaik-baiknya jika benar-benar ingin menjadi pelayan rakyat,” pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menuturkan kegiatan retreat yang diikuti 503 kepala daerah berbeda dengan kegiatan retreat yang diikuti menteri Kabinet Merah Putih.
Para kepala daerah tidak akan didampingi ajudan pribadi selama mengikuti retreat di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah yang dijadwalkan berlangsung mulai 21-28 Februari 2025.
(rca)
Lihat Juga :
