Pangkostrad Pimpin Sertijab, Brigjen TNI Syafrial Sah Jabat Pangdivif 2 Kostrad

Selasa, 14 Juni 2022 - 10:33 WIB
loading...
Pangkostrad Pimpin Sertijab, Brigjen TNI Syafrial Sah Jabat Pangdivif 2 Kostrad
Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak memimpin sertijab Pangdiv 2 Kostrad dari Mayjen TNI Dwi Wahyu Winarto kepada Brigjen TNI Syafrial. Foto/penkostrad
A A A
JAKARTA - Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak memimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad di Serambi Kehormatan, Markas Kostrad, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (13/06/2022). Jabatan diserahterimakan dari Mayjen TNI Dwi Wahyu Winarto kepada Brigjen TNI Syafrial.

Sebelumnya, Brigjen TNI Syafrial menjabat sebagai Waasops KSAD Bidang Siapsat, sedangkan Mayjen TNI Wahyu Winarto akan bertugas sebagai Danpuspenerbad. Dengan demikian, secara otomatis Syafrial mendapat promosi pangkat menjadi jenderal bintang 2.



Pada amanatnya, Pangkostrad Maruli mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas kinerja, dedikasi, keberhasilan, Mayjen Wahyu Winarto dalam memimpin, membina dan mengembangkan Divisi Infanteri 2 Kostrad.

"Saya berharap walau bertugas di tempat baru tetap menjalin silaturahmi dengan segenap prajurit Kostrad agar tetap menjadi bagian keluarga besar Kostrad. Semoga bakti beserta istri selama ini, menjadi amal penuh berkah yang akan mendapat imbalan dari Tuhan Maha Maha Kuasa,” ucap Maruli.

"Kepada Brigjen TNI Syafrial saya ucapkan selamat datang dan selamat atas kepercayaan yang diberikan oleh pimpinan TNI AD untuk menjabat sebagai Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad,” lanjutnya.

Dia menjelaskan, proses alih tugas dan jabatan merupakan hal yang alami terjadi di lingkungan Kostrad. Hal ini bertujuan sebagai bagian dari sistem pembinaan personel dalam rangka pengembangan kemampuan manajemen dan kepemimpinan serta penyegaran tugas, sehingga diharapkan kinerja organisasi selalu dapat terpelihara dengan baik.



“Melalui tour of duty dan tour of area, diharapkan proses kaderisasi dan regenerasi kepemimpinan dapat berjalan dengan wajar sesuai tuntutan dan kebutuhan organisasi,” jelasnya.

Maruli pun menginginkan setiap satuan menghidupkan kembali tradisi yang dapat membangun semangat prajurit. Tentunya, hal itu dilakukan tanpa ada kekerasan yang dapat menimbulkan korban.
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1614 seconds (0.1#10.140)