Pilpres 2024, PDIP Tak Pusingkan Elektabilitas Puan dan Ganjar
loading...

Dua tokoh PDIP, Ganjar Pranowo dan Puan Maharani. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) menegaskan, pencapresan 2024 bukan karena mempertimbangkan elektabilitas dari dua kadernya yang digadang-gadang maju dalam Pilpres 2024 . Dua tokoh tersebut yakni Ganjar Pranowo dan Puan Maharani.
Baca juga: Disepakati, Pemilu Digelar 21 Februari 2024 dan Pilkada 27 November 2024
"Saya kira ukurannya kita mengambil keputusan bukan elektabilitas ya," kata Ketua DPP PDIP , Deddy Sitorus dalam MNC News Prime, Senin (13/6/2022).
Baca juga: Menebak Komposisi Capres 2024
Deddy menegaskan, ketua umumnya, Megawati Seokarnoputri tidak pernah terburu-buru dalam pemburuan capres hanya karena mempertimbangkan elektabilitas semata. Sehingga, dia menyatakan, belumnya PDIP mengambil sikap tidak ada kaitannya dengan Ganjar dan Puan.
"(Karena) elektabilitas Ganjar kita jadi terburu-buru (putuskan) karena lagi tinggi atau kita tunda karena elektabilitas mba Puan lagi rendah, bukan itu alasannya," ujarnya.
Bagi PDIP, kata dia, urusan negara atau pemerintah pemerintahan itu merupakan hal yang krusial dan harus dipertimbangkan dengan sangat matang. Sehingga, hak ini tidak bisa diputuskan karena diatur oleh kelompok tertentu, mobilisasi atau manuver politik lainnya.
"Saya kira kita sudah matanglah dalam urusan seperti itu," pungkasnya.
Baca juga: Disepakati, Pemilu Digelar 21 Februari 2024 dan Pilkada 27 November 2024
"Saya kira ukurannya kita mengambil keputusan bukan elektabilitas ya," kata Ketua DPP PDIP , Deddy Sitorus dalam MNC News Prime, Senin (13/6/2022).
Baca juga: Menebak Komposisi Capres 2024
Deddy menegaskan, ketua umumnya, Megawati Seokarnoputri tidak pernah terburu-buru dalam pemburuan capres hanya karena mempertimbangkan elektabilitas semata. Sehingga, dia menyatakan, belumnya PDIP mengambil sikap tidak ada kaitannya dengan Ganjar dan Puan.
"(Karena) elektabilitas Ganjar kita jadi terburu-buru (putuskan) karena lagi tinggi atau kita tunda karena elektabilitas mba Puan lagi rendah, bukan itu alasannya," ujarnya.
Bagi PDIP, kata dia, urusan negara atau pemerintah pemerintahan itu merupakan hal yang krusial dan harus dipertimbangkan dengan sangat matang. Sehingga, hak ini tidak bisa diputuskan karena diatur oleh kelompok tertentu, mobilisasi atau manuver politik lainnya.
"Saya kira kita sudah matanglah dalam urusan seperti itu," pungkasnya.
(maf)
Lihat Juga :