Pejabat Polri Hadiri UN SML Course di Swedia, Satu-satunya dari Asia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pejabat senior dari perwakilan sipil, militer dan kepolisian dari 26 negara berkumpul di Kota Kungsangen, Swedia, dalam misi perdamaian PBB. Polri menjadi satu-satunya di Asia yang mengirim kontingen polisi untuk perdamaian di negara konflik itu.
Mereka tergabung dalam program United Nation Senior Mission Leaders (SML) Course. Program ini berlangsung dari 5-17 Juni di pusat pelatihan misi perdamaian Kunsangen.
Sebagai Police Contributing Country atau negara kontributor kepolisian pada misi PBB, Brigadir Jenderal Pol Krishna Murti menjadi satu-satunya peserta berlatar belakang police officer dari Asia. Latar belakang para peserta lebih banyak dari organisasi sipil dan militer.
Dari program SML inilah dipersiapkan rekruitmen untuk pengisian jabatan polisi internasional di negara masing-masing, maupun sebagai pimpinan misi Perdamaian PBB.
SML memperkuat dan memperdalam pengetahuan, dan manajemen operasional level pimpinan pada Operasi Perdamaian PBB. Dalam perspektif yang lebih luas SML juga bermanfaat bagi pengembangan kerja sama kepolisian internasional.
Brigjen Pol Krishna Murti kini menjabat sebagai Kepala Biro Misi Internasional Divisi Hubungan Internasional Mabes Polri ini mengkonfirmasi keberadaanya di Swedia. Dihubungi via jaringan internasional Brigjen Pol. Krishna hanya menjawab singkat, "Iya saya sedang di Swedia".
Mantan Kepala Perencanaan Kepolisian di markas PBB di New York 2011-2013, tidak menjawab lebih jauh soal pertanyaan misi-misi internasional yang sedang dijalani Polri.
Polri memang sudah lama mengirim kontingen polisi perdamaian di negara konflik. Seperti ke Timur Tengah, Bosnia di semenanjung Balkan hingga yang terbaru misi polisi ke Darfur Sudan di Afrika.
Prestasi Polri dalam misi perdamaian internasional pun cukup sukses. Bahkan membanggakan seperti diakui oleh negara mitra maupun oleh PBB.
Mereka tergabung dalam program United Nation Senior Mission Leaders (SML) Course. Program ini berlangsung dari 5-17 Juni di pusat pelatihan misi perdamaian Kunsangen.
Sebagai Police Contributing Country atau negara kontributor kepolisian pada misi PBB, Brigadir Jenderal Pol Krishna Murti menjadi satu-satunya peserta berlatar belakang police officer dari Asia. Latar belakang para peserta lebih banyak dari organisasi sipil dan militer.
Dari program SML inilah dipersiapkan rekruitmen untuk pengisian jabatan polisi internasional di negara masing-masing, maupun sebagai pimpinan misi Perdamaian PBB.
SML memperkuat dan memperdalam pengetahuan, dan manajemen operasional level pimpinan pada Operasi Perdamaian PBB. Dalam perspektif yang lebih luas SML juga bermanfaat bagi pengembangan kerja sama kepolisian internasional.
Brigjen Pol Krishna Murti kini menjabat sebagai Kepala Biro Misi Internasional Divisi Hubungan Internasional Mabes Polri ini mengkonfirmasi keberadaanya di Swedia. Dihubungi via jaringan internasional Brigjen Pol. Krishna hanya menjawab singkat, "Iya saya sedang di Swedia".
Mantan Kepala Perencanaan Kepolisian di markas PBB di New York 2011-2013, tidak menjawab lebih jauh soal pertanyaan misi-misi internasional yang sedang dijalani Polri.
Polri memang sudah lama mengirim kontingen polisi perdamaian di negara konflik. Seperti ke Timur Tengah, Bosnia di semenanjung Balkan hingga yang terbaru misi polisi ke Darfur Sudan di Afrika.
Prestasi Polri dalam misi perdamaian internasional pun cukup sukses. Bahkan membanggakan seperti diakui oleh negara mitra maupun oleh PBB.
(thm)