Jenderal Dudung Minta Komandan Satuan Tak Makan Hak Anak Buah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman meminta para Komandan Satuan (Dansat) tidak memakan hak para prajurit. Dudung menyebut, tipe pemimpin tersebut seperti layaknya kapal keruk.
Mulanya, Jenderal Dudung bercerita saat dirinya menjabat sebagai Gubernur Akademi Militer (Akmil). Saat itu, dirinya selalu memperhatikan kesejahteraan taruna dengan memberikan makanan layak dan bergizi ketimbang gubernur sebelumnya.
"Makanya waktu saya Gubernur Akmil banyak yang kaget taruna itu, lho rupanya setiap bulan ternyata bisa makan beef steak. Kalau Selasa-Kamis ada ice cream, ada puding, yang selama ini tidak ada. Kuncinya satu saya bilang, jadi gubernur jangan ambil haknya mereka," tutur Dudung di Mabesad, Jakarta Pusat, Jumat (10/6/2022).
Atas dasar itu, setelah menjadi KSAD dirinya mengingatkan para atasan agar jangan sampai mengambil hak anak buah. Mantan Pangkostrad ini mengatakan, pola pikir untuk memperkaya diri sendiri harus dibuang jauh-jauh.
"Saya jadi KSAD, saya sering sampaikan kalau kalian jadi Pangdam, Danrem, Dandim, Danki, kalau jadi pemimpin itu jangan jadi kapal keruk, udah kapal keruk, pake vacum cleaner, pake kanebo pula, sampai bersih. Jangan sampai seperti itu saya bilang. Jangan berpikir kalau jadi komandan satuan bisa memperkaya diri, jangan," ucapnya.
Mantan Pangdam Jaya ini pun mengakui, sebagai manusia memang tidak pernah tahu kapan rezeki akan hadir. Kendati demikian, rezeki sendiri sudah tahu kemana mereka akan turun.
"Saya sampaikan ke mereka, rejeki itu kita tidak pernah tau kapan datangnya, tapi rejeki itu sudah tahu siapa pemiliknya. Pemimpin itu harus begitu, jangan sampai ada yang merugikan anak buah," katanya.
Lihat Juga: 33 Oknum Tentara Serang Warga Deliserdang, Pengamat: TNI Harus Lakukan Pembinaan dan Penyelidikan
Mulanya, Jenderal Dudung bercerita saat dirinya menjabat sebagai Gubernur Akademi Militer (Akmil). Saat itu, dirinya selalu memperhatikan kesejahteraan taruna dengan memberikan makanan layak dan bergizi ketimbang gubernur sebelumnya.
"Makanya waktu saya Gubernur Akmil banyak yang kaget taruna itu, lho rupanya setiap bulan ternyata bisa makan beef steak. Kalau Selasa-Kamis ada ice cream, ada puding, yang selama ini tidak ada. Kuncinya satu saya bilang, jadi gubernur jangan ambil haknya mereka," tutur Dudung di Mabesad, Jakarta Pusat, Jumat (10/6/2022).
Atas dasar itu, setelah menjadi KSAD dirinya mengingatkan para atasan agar jangan sampai mengambil hak anak buah. Mantan Pangkostrad ini mengatakan, pola pikir untuk memperkaya diri sendiri harus dibuang jauh-jauh.
Baca Juga
"Saya jadi KSAD, saya sering sampaikan kalau kalian jadi Pangdam, Danrem, Dandim, Danki, kalau jadi pemimpin itu jangan jadi kapal keruk, udah kapal keruk, pake vacum cleaner, pake kanebo pula, sampai bersih. Jangan sampai seperti itu saya bilang. Jangan berpikir kalau jadi komandan satuan bisa memperkaya diri, jangan," ucapnya.
Mantan Pangdam Jaya ini pun mengakui, sebagai manusia memang tidak pernah tahu kapan rezeki akan hadir. Kendati demikian, rezeki sendiri sudah tahu kemana mereka akan turun.
"Saya sampaikan ke mereka, rejeki itu kita tidak pernah tau kapan datangnya, tapi rejeki itu sudah tahu siapa pemiliknya. Pemimpin itu harus begitu, jangan sampai ada yang merugikan anak buah," katanya.
Lihat Juga: 33 Oknum Tentara Serang Warga Deliserdang, Pengamat: TNI Harus Lakukan Pembinaan dan Penyelidikan
(cip)