Survei: Prabowo Capres Pilihan Generasi Milenial, Dinilai Mampu Sediakan Lapangan Kerja

Senin, 06 Juni 2022 - 16:43 WIB
loading...
A A A
Dia menilai konsekuensi safari Prabowo ke ulama membuat pemilih muslim simpatik. "Jadi kalau misal Anies Baswedan kandidat terkuat, mungkin pemilih muslim positif, tapi pemilih Jokowi negatif. Sementara Ganjar, pemilih Jokowi positif, tapi pemilih muslim negatif. Nah Prabowo ini semacam jalan tengah," ucapnya.

Menurutnya, gen Z dan gen Y (milenial) bakal memilih capres 2024 yang bisa menjamin masa depan mereka seperti ketersediaan lapangan pekerjaan. Karena itu, Pilpres 2024 menjadi ajang penting bagi mereka. Pasalnya, kaum milenial butuh pekerjaan dan berharap perekonomian Indonesia membaik.



Dalam temuan survei SPIN ini, kaum milenial menilai figur Prabowo Subianto dipandang adalah sosok yang dianggap mampu menjawab tantangan tersebut. "Itu sebabnya dalam survei SPIN ini Prabowo memeroleh dukungan tertinggi dari kalangan gen Z dan gen Y," ujarnya.

Selanjutnya, generasi Z dan milenial ini setuju capres agar tidak banyak pencitraan semata (82,%), peduli pelestarian lingkungan (79,1%), capres sehat lebih penting daripada usia (78,8%), dan seterusnya. Survei itu juga mengungkapkan bahwa dua generasi mayoritas dalam struktur penduduk Indonesia saat ini ternyata lebih menghendaki capres berasal dari pemimpin tertinggi parpol (70,9%).

"Semua gen Z dan gen milenial setuju dengan beberapa pernyataan terkait sikap yang sebaiknya dipunyai capres 2024. Tingkat persetujuan tertinggi 84,1% dari dua generasi ini adalah capres harus lebih melibatkan generasi muda dalam pembangunan bangsa atau dengan kata lain melibatkan generasi muda dengan penciptaan lapangan kerja yang lebih luas lagi sesuai dengan karakter dunia mereka," jelasnya.

Sekadar diketahui, survei SPIN dilakukan pada 11-21 Mei 2022 dengan total jumlah responden 1.230. Sedangkan populasi sasarannya adalah hanya kelompok usia gen Z dan gen Y dengan usia minimal 16 tahun dan akan berusia 17 tahun hingga 39 tahun di 2023 nanti.

Kemudian, sebaran sampel di 34 provinsi dengan teknik sampel menggunakan multi-stage random sampling pada tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error sebesar ± 2,8 persen. Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung. Lalu, kontrol kualitas 10 persen dari sampel.
(rca)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1625 seconds (0.1#10.140)