Selain Tinggi di Survei, Prabowo Juga Posisi Teratas dalam Pemberitaan

Jum'at, 03 Juni 2022 - 20:45 WIB
loading...
Selain Tinggi di Survei,...
Webinar mingguan Partai Perindo dengan tema Siapa Saja Capres 2024 dan Bagaimana Peluang Mereka! Jumat (3/6/2022). Foto/Tangkapan Layar/Inin Nastain/MPI
A A A
JAKARTA - Nama Prabowo Subianto kerap muncul di tiga besar bersama Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dalam survei Capres oleh sejumlah lembaga survei. Selain tinggi dalam survei, nama Prabowo juga ternyata menempati posisi pertama dalam pemberitaan media.



Selain Prabowo, Anies dan Ganjar pun cukup besar dalam pemberitaan media. Namun, nama dua tokoh itu masih kalah oleh Airlangga



"Paling banyak pemberitaannya adalah Prabowo Subianto, lalu ke dua Airlangga Hartarto, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, Erick Thohir, Sandiaga Uno, Puan Maharani, dan AHY," kata Arlian dalam Webinar mingguan Partai Perindo dengan tema 'Siapa Saja Capres 2024 dan Bagaimana Peluang Mereka!' Jumat (3/6/2022).

Nama Prabowo mengalami kenaikan signifikan dalam pemberitaan di awal 2022. Alhasil, Menteri Pertahanan (Menhan) itu sukses menyalip rekannya di kabinet, yakni Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto.

"Tahun ini sepertinya Prabowo sudah memanaskan mesin. Tahun lalu dia tidak terlalu banyak muncul di pemberitaan, dan sekarang sudah memimpin dalam hal pemberitaan," jelas dia.

Selain statusnya sebagai Menhan lanjut Arlian, tingginya nama Prabowo dalam pemberitaan juga seiring dengan mulai dimunculkannya Prabowo sebagai capres oleh kader Gerindra.

"Karena dia banyak berbicara sebagai Menhan. Dia juga mulai disinggung oleh kader-kader partainya. Jadi selalu disandingkan keyword Prabowo dengan keyword capres," ucap Arlian.

Namun materi pemberitaan itu, belum sampai pada sisi substansi. Arlian menyebutkan, belum ditemukan solusi kebangsaan dalam materi pemberitaan mereka.

"Paling banyak disebut di pemberitaan itu belum tentu berarti sebagai popularitas. Apakah ada substansi di sana, belum tentu juga," jelas dia

"Lebih ke gimik-gimik dalam pemberitaan. Tidak terlalu banyak juga solusi kebangsaan. Muncul hanya program-programnya saja yang ada di kementerian," tutup Arlian.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1297 seconds (0.1#10.140)