Pengelolaan dan Layanan Museum Harus Sejalan dengan Tantangan Zaman

Sabtu, 04 Juni 2022 - 23:49 WIB
loading...
Pengelolaan dan Layanan...
Pembukaan Silaturahmi dan Pertemuan Museum se-Indonesia di Badung, Bali, Sabtu (4/6/2022). Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Museum harus bangkit dengan memiliki inovasi pengelolaan dan layanan yang semakin sejalan dengan kebutuhan masyarakat dan tantangan zaman. Ketua Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Putu Supadma Rudana mengatakan, keberlangsungan museum di masa pandemi Covid-19 menjadi satu tantangan berat bagi para pengelola museum.

Hal itu dikatakannya di depan ratusan pengurus dan anggota AMI di acara Silaturahmi dan Pertemuan Museum se-Indonesia di Hotel Kuta Paradiso, Badung, Bali, Sabtu (4/6/2022). Acara itu dibuka dengan memukul kentongan yang disambut langsung oleh tarian Bali, Sekar Jagat.

Para tamu undangan terlihat memakai baju adat dari masing - masing daerah. Meski sudah memasuki fase endemi, protokol kesehatan tetap diterapkan di acara ini.

Dengan mengusung tema “AMI Melangkah Maju untuk Penguatan Kebudayaan Bangsa dan Peradaban Dunia”, Putu berharap agar Asosiasi Museum Indonesia terus mampu melangkah maju demi penguatan kebudayaan bangsa dan peradaban dunia. Putu menjelaskan, kegiatan AMI kali ini sejalan dengan semangat bersama untuk memulihkan kepariwisataan Indonesia, secara lebih khusus Bali yang merupakan destinasi utama kepariwisataan nasional akibat dampak pandemi Covid-19.



Lebih lanjut dia mengatakan, pertemuan AMI kali ini juga merupakan momentum yang sangat langka karena prakarsa dan pelaksanaan kegiatan merupakan swadaya dari keluarga besar AMI. Selain itu, kata dia, hal yang membanggakan lainnya karena dihadiri secara fisik oleh museum dari seluruh indonesia untuk bersama bersinergi bangkit dan melangkah maju menggaungkan kembali kemulian dan kejayaan warisan budaya nusantara.

"Di sinilah peran penting dan strategis Asosiasi Museum Indonesia, untuk mengawal, mengonsolidasikan dan mengoordinasikan museum-museum di Indonesia. Melalui pertemuan ini akan dapat dirumuskan berbagai inovasi pengelolaan museum ke depannya," kata Putu yang juga anggota Komisi VI DPR RI ini.

Selain itu, lanjut dia, akan tergaung kesadaran dan semangat cinta museum sehingga setiap insan mengetahui, memahami, dan merasakan akan tak terhingganya nilai kekayaan bangsa Indonesia. Menurut Putu, AMI mengabdi memuliakan kebudayaan melalui museum-museumnya, terus melakukan segala sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak baik pemerintah pusat dan daerah, institusi pendidikan dan para akademisi, komunitas seni budaya, segenap masyarakat khususnya generasi muda, untuk bersama memajukan permuseuman Indonesia, merevitalisasi jati diri, dan kepribadian bangsa Indonesia.



"Semangat sinergi ini merupakan fondasi utama AMI untuk terus mendorong nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa. Melalui upaya keterpaduan ini, diharapkan dapat terjalin suatu hubungan yang saling asah-asih-asuh, sehingga memungkinkan terjadinya akselerasi penyebaran gagasan serta implementasi nilai-nilai luhur kultural bangsa dalam kehidupan kemasyarakatan kita."

Dalam acara Silaturahmi AMI ini, hadir juga melalui daring (zoom) Pimpinan Komisi X DPR RI dari Fraksi Demokrat Dede Yusuf dan Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Golkar Ferdiansyah. Dede Yusuf mengatakan bahwa pemanfaatan koneksi baru dan teknologi audio visual harus diterapkan dalam museum yang ada di Indonesia, karena museum adalah bagian dari peradaban manusia.
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2112 seconds (0.1#10.140)