Anies, Ganjar, dan Prabowo Selalu Muncul di 3 Besar Capres 2024, Ini Analisis Heri Budianto
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dalam beberapa survei yang dilakukan sejumlah lembaga, kerap muncul tiga nama dalam posisi tiga besar calon presiden ( capres) 2024 . Mereka adalah Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto. Ketiganya kerap muncul, meskipun tidak selalu dalam posisi yang sama.
Ketua DPP Partai Perindo Bidang Politik dan Kebijakan Publik, Heri Budianto mengatakan, selain tiga nama itu, muncul juga beberapa nama tokoh yakni Ridwan Kamil, Puan Maharani, dan Erick Thohir. Namun, nama-nama tersebut masih tertinggal dari tiga tokoh dalam tiga besar.
Heri menjelaskan, munculnya Anies, Prabowo, dan Ganjar dalam posisi tiga besar, tidak hadir begitu saja. Ada pemicu yang melatarbelakanginya.
"Munculnya tiga nama ini bukan tanpa sebab. Tentu ada kerja politik yang melatarbelakanginya. Kita tahu di era media sosial saat ini tokoh-tokoh politik yang muncul sebagai capres, mereka juga melakukan komunikasi politik kepada masyarakat melalui berbagai macam saluran," kata Heri dalam webinar mingguan Partai Perindo dengan tema Siapa Saja Capres 2024 dan Bagaimana Peluang Mereka, Jumat (3/6/2022).
Berbagai platform media kerap menghadirkan sosok ketiga tokoh itu. Tidak hanya media mainstream, beberapa di antaranya juga menjadikan media sosial untuk berkomunikasi secara langsung dengan masyarakat.
"Ada yang menggunakan media mainstream sebagai saluran. Bahkan di antara tokoh-tokoh tersebut ada yang berinteraksi langsung dengan masyarakat melalui media sosial mereka," tutur Koordinator Juru bicara Partai Perindo ini.
"Tentu aktivitas-aktivitas politik yang dilakukan adalah aktivitas-aktivitas politik yang terkait dengan keseharian," ujar Heri.
Baca juga: Partai Perindo Pastikan Pilpres 2024 Bakal Tersaji Lebih Menarik dan Berbeda
Aktivitas politik yang berkaitan dengan kegiatan keseharian beriringan dengan status mereka sebagai pejabat.
"Misalnya Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan dan juga ketua partai. Kemudian Anies Baswedan Gubernur DKI, lalu Ganjar Pranowo adalah Gubernur Jawa Tengah, RK Gubernur Jawa barat. Dan sederet nama lain yang sebagian adalah menteri," katanya.
"Kerja politik, termasuk juga di dalamnya adalah aktivitas pemerintahan. Sehingga publik melihat aktivitas mereka itu sebagai bagian yang dapat mendongkrak tingkat keterkenalan, kesukaan, dan keterpilihan dari tokoh-tokoh tersebut," kata Heri.
Lihat Juga: Momen Prabowo Temui Raja Charles III di Buckingham Palace Bicarakan Pelestarian Lingkungan
Ketua DPP Partai Perindo Bidang Politik dan Kebijakan Publik, Heri Budianto mengatakan, selain tiga nama itu, muncul juga beberapa nama tokoh yakni Ridwan Kamil, Puan Maharani, dan Erick Thohir. Namun, nama-nama tersebut masih tertinggal dari tiga tokoh dalam tiga besar.
Heri menjelaskan, munculnya Anies, Prabowo, dan Ganjar dalam posisi tiga besar, tidak hadir begitu saja. Ada pemicu yang melatarbelakanginya.
"Munculnya tiga nama ini bukan tanpa sebab. Tentu ada kerja politik yang melatarbelakanginya. Kita tahu di era media sosial saat ini tokoh-tokoh politik yang muncul sebagai capres, mereka juga melakukan komunikasi politik kepada masyarakat melalui berbagai macam saluran," kata Heri dalam webinar mingguan Partai Perindo dengan tema Siapa Saja Capres 2024 dan Bagaimana Peluang Mereka, Jumat (3/6/2022).
Berbagai platform media kerap menghadirkan sosok ketiga tokoh itu. Tidak hanya media mainstream, beberapa di antaranya juga menjadikan media sosial untuk berkomunikasi secara langsung dengan masyarakat.
"Ada yang menggunakan media mainstream sebagai saluran. Bahkan di antara tokoh-tokoh tersebut ada yang berinteraksi langsung dengan masyarakat melalui media sosial mereka," tutur Koordinator Juru bicara Partai Perindo ini.
"Tentu aktivitas-aktivitas politik yang dilakukan adalah aktivitas-aktivitas politik yang terkait dengan keseharian," ujar Heri.
Baca juga: Partai Perindo Pastikan Pilpres 2024 Bakal Tersaji Lebih Menarik dan Berbeda
Aktivitas politik yang berkaitan dengan kegiatan keseharian beriringan dengan status mereka sebagai pejabat.
"Misalnya Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan dan juga ketua partai. Kemudian Anies Baswedan Gubernur DKI, lalu Ganjar Pranowo adalah Gubernur Jawa Tengah, RK Gubernur Jawa barat. Dan sederet nama lain yang sebagian adalah menteri," katanya.
"Kerja politik, termasuk juga di dalamnya adalah aktivitas pemerintahan. Sehingga publik melihat aktivitas mereka itu sebagai bagian yang dapat mendongkrak tingkat keterkenalan, kesukaan, dan keterpilihan dari tokoh-tokoh tersebut," kata Heri.
Lihat Juga: Momen Prabowo Temui Raja Charles III di Buckingham Palace Bicarakan Pelestarian Lingkungan
(abd)