Anies Curhat Pemindahan Lokasi Formula E, Faldo: Beliau Sedang Bertausiah soal Hikmah
loading...
Staf Khusus Mensesneg Faldo Maldini menyatakan bahwa curhatan Anies Baswedan soal lokasi Formula E adalah tausiah soal hikmah. FOTO/DOK.SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat curhat terkait ajang Formula E yang semula akan digelar di Monumen Nasional (Monas) tapi kemudian digusur ke Ancol. Hal itu disampaikan Anies pada acara Milad ke-20 PKS, Minggu (29/5/2022).
Menanggapi hal itu, Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Faldo Maldini menyebut apa yang dikatakan Anies merupakan sebuah tausiah. Menurutnya, kurang tepat penggunaan kata digusur terkait lokasi balap Formula E.
"Saya kira Pak Gubernur Anies bukan curhat, tapi lagi bertausiah. Isu ini sudah jadi pembahasan Oktober yang lalu ya. Ya, agak kurang tepat dibilang digusur, tapi digeser," kata Faldo kepada wartawan, Selasa (1/6/2022).
Faldo menjelaskan, terkait lokasi balap Formula E sudah diberikan alternatif dengan melewati kawasan Medan Merdeka sehingga ikon Monas tetap terlihat.
"Sudah ada alternatif waktu itu, kawasan Medan Merdeka masih tetap dapat digunakan, yang meliputi Jalan Merdeka Timur, Selatan, Barat, sampai dengan putaran balik depan RRI. Monasnya tetap keliatan kok. Tidak ada larangan. Kami pernah sampaikan," katanya.
Pertimbangan lain tidak diselenggarakannya balap Formula E di Monas, kata Faldo, karena lokasi yang dibangun di kawasan Monas, memberikan getaran yang berisiko.
Baca juga: 4 Hari Jelang Formula E Jakarta, Anies: Sampai Jumpa di Sirkuit Ancol
"Saya kira Gubernur Anies pasti lebih paham situasinya. Beliau sedang bertausiah soal hikmah, pesannya saya kira sangat memotivasi bagi yang sedang bermasalah dalam kehidupan, putus asa dengan situasi. Semua akan indah pada waktunya. Berbicara soal hikmah," katanya.
Untuk diketahui, Anies Baswedan sebelumnya curhat digusurnya lokasi balap Formula E yang awalnya akan digelar di Monas. Hal itu didapati dari video unggahan relawan Anies Baswedan, Geisz Chalifah, di media sosialnya.
Dalam vidio itu, Anies mengaku sangat ingin Monas menjadi lokasi venue balap mobil listrik demi mengenalkan ikon Jakarta ke masyarakat dunia. Sebab, nantinya Formula E di Jakarta akan disiarkan di 170 negara.
"Ini disiarkan langsung lebih dari 170 negara, menyiarkan langsung pertandingan itu. Kami ingin kita punya ikon yang dunia tahu, kenapa ingin di Monas? Supaya wajah Monas itu, gambar Monas itu nanti menjadi ikon dunia," kata Anies.
"Itu cita-citanya. Eh, enggak boleh Bapak-Ibu. Ya, sudah, jadi pindah ke mana? Pindah ke Ancol," katanya.
Menanggapi hal itu, Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Faldo Maldini menyebut apa yang dikatakan Anies merupakan sebuah tausiah. Menurutnya, kurang tepat penggunaan kata digusur terkait lokasi balap Formula E.
"Saya kira Pak Gubernur Anies bukan curhat, tapi lagi bertausiah. Isu ini sudah jadi pembahasan Oktober yang lalu ya. Ya, agak kurang tepat dibilang digusur, tapi digeser," kata Faldo kepada wartawan, Selasa (1/6/2022).
Faldo menjelaskan, terkait lokasi balap Formula E sudah diberikan alternatif dengan melewati kawasan Medan Merdeka sehingga ikon Monas tetap terlihat.
"Sudah ada alternatif waktu itu, kawasan Medan Merdeka masih tetap dapat digunakan, yang meliputi Jalan Merdeka Timur, Selatan, Barat, sampai dengan putaran balik depan RRI. Monasnya tetap keliatan kok. Tidak ada larangan. Kami pernah sampaikan," katanya.
Pertimbangan lain tidak diselenggarakannya balap Formula E di Monas, kata Faldo, karena lokasi yang dibangun di kawasan Monas, memberikan getaran yang berisiko.
Baca juga: 4 Hari Jelang Formula E Jakarta, Anies: Sampai Jumpa di Sirkuit Ancol
"Saya kira Gubernur Anies pasti lebih paham situasinya. Beliau sedang bertausiah soal hikmah, pesannya saya kira sangat memotivasi bagi yang sedang bermasalah dalam kehidupan, putus asa dengan situasi. Semua akan indah pada waktunya. Berbicara soal hikmah," katanya.
Untuk diketahui, Anies Baswedan sebelumnya curhat digusurnya lokasi balap Formula E yang awalnya akan digelar di Monas. Hal itu didapati dari video unggahan relawan Anies Baswedan, Geisz Chalifah, di media sosialnya.
Dalam vidio itu, Anies mengaku sangat ingin Monas menjadi lokasi venue balap mobil listrik demi mengenalkan ikon Jakarta ke masyarakat dunia. Sebab, nantinya Formula E di Jakarta akan disiarkan di 170 negara.
"Ini disiarkan langsung lebih dari 170 negara, menyiarkan langsung pertandingan itu. Kami ingin kita punya ikon yang dunia tahu, kenapa ingin di Monas? Supaya wajah Monas itu, gambar Monas itu nanti menjadi ikon dunia," kata Anies.
"Itu cita-citanya. Eh, enggak boleh Bapak-Ibu. Ya, sudah, jadi pindah ke mana? Pindah ke Ancol," katanya.
(abd)
Lihat Juga :
