TNI AU Kerahkan Helikopter Super Puma Bantu Pencarian Korban Kapal Ladang Pertiwi
loading...
TNI AU kerahkan helikopter Super Puma H-321 Skadron Udara 6 Lanud Atang Sendjaya, Bogor, untuk mencari korban KM Ladang Pertiwi 02. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - TNI AU mengerahkan satu helikopter Super Puma H-321 Skadron Udara 6 Lanud Atang Sendjaya, Bogor, untuk membantu pencarian terhadap korban musibah karamnya Kapal Motor (KM), Ladang Pertiwi 02, di perairan Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Helikopter H-3211 yang diterbangkan Kapten Pnb Fahmi Mirza ini langsung bergabung dengan Basarnas, BPBD Sulsel, TNI AL, Kodam XIV/ Hassanudin, dan masyarakat nelayan untuk melakukan misi SAR, di seputar perairan Pulau Liukang Kalmas, Pangkep, Sulawesi Selatan.
Kadispenau Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah mengatakan, selain melaksanakan misi SAR, helikopter juga sebagai Kodal dan pemantauan udara. Turut meninjau pelaksanaan SAR dari udara, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Pangkoopsud II Marsda TNI Minggit Tribowo, Kepala Kantor SAR Sulawesi Selatan Djunaedi, dan Kalaksa BPBD Sulawesi Daerah Sulawesi Selatan M.Firda.
"
Helikopter Super Puma TNI AU telah melakukan pemantauan udara di beberapa area yang diduga menjadi lokasi potensi korban Kapal Motor Ladang Pertiwi 02, yaitu di sekitar perairan Pankajene & Kepulauan, Sulawesi Selatan," ujar Gilang.
Pencarian dan pertolongan para korban akan terus dilakukan dengan melibatkan unsur TNI-Polri, SAR, BPBD Sulawesi Selatan dan masyarakat. Diketahui, KM Ladang Pertiwi 02 yang mengangkut belasan ABK dan puluhan penumpang mengalami musibah saat sedang berlayar di perairan Pangkep, selat Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu, 29 Mei 2022. Sejauh ini, 17 penumpang berhasil diselamatkan, sedangkan puluhan lainya masih dalam pencarian.
Helikopter H-3211 yang diterbangkan Kapten Pnb Fahmi Mirza ini langsung bergabung dengan Basarnas, BPBD Sulsel, TNI AL, Kodam XIV/ Hassanudin, dan masyarakat nelayan untuk melakukan misi SAR, di seputar perairan Pulau Liukang Kalmas, Pangkep, Sulawesi Selatan.
Kadispenau Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah mengatakan, selain melaksanakan misi SAR, helikopter juga sebagai Kodal dan pemantauan udara. Turut meninjau pelaksanaan SAR dari udara, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Pangkoopsud II Marsda TNI Minggit Tribowo, Kepala Kantor SAR Sulawesi Selatan Djunaedi, dan Kalaksa BPBD Sulawesi Daerah Sulawesi Selatan M.Firda.
"
Helikopter Super Puma TNI AU telah melakukan pemantauan udara di beberapa area yang diduga menjadi lokasi potensi korban Kapal Motor Ladang Pertiwi 02, yaitu di sekitar perairan Pankajene & Kepulauan, Sulawesi Selatan," ujar Gilang.
Pencarian dan pertolongan para korban akan terus dilakukan dengan melibatkan unsur TNI-Polri, SAR, BPBD Sulawesi Selatan dan masyarakat. Diketahui, KM Ladang Pertiwi 02 yang mengangkut belasan ABK dan puluhan penumpang mengalami musibah saat sedang berlayar di perairan Pangkep, selat Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu, 29 Mei 2022. Sejauh ini, 17 penumpang berhasil diselamatkan, sedangkan puluhan lainya masih dalam pencarian.
(cip)
Explore More