Relawan Gelar Rakor, La Nyalla Poros Baru Pilpres 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ribuan relawan La Nyalla The Next President 2024 di Jawa Timur merapatkan barisan menggelar "Rapat Konsolidasi Relawan " di Ballroom Grand Empire Palace Surabaya pada Kamis 26 Mei 2022. Gerakan ini untuk mendorong Ketua DPD AA La Nyalla Mattalitti maju pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
Patriot Sejati sebagai nama relawan tersebut menilai La Nyalla tokoh yang bersikap negarawan dengan berani bicara kritis dan dekat rakyat. "Dalam rapat konsolidasi kemarin kami menyusun berbagai agenda dalam menyosialisasikan La Nyalla di antaranya mengaktifkan struktur relawan hingga ke pelosok desa, menggalakkan deklarasi dukungan di berbagai daerah. Patriot Sejati juga menggalang dukungan tokoh dan menyosialisasikan di media sosial," ujar Koordinator Relawan Arderio Hukom.
Baca juga: La Nyalla: Pesantren Punya Peran Besar Memajukan Indonesia
Pengamat Politik yang juga Direktur Eksekutif FIXPOLL Indonesia Mohammad Anas RA menilai basis suara Pulau Jawa masih jadi kunci kemenangan Pilpres 2024. Pulau Jawa mempunyai nilai strategis dalam penentu kemenangan Pilpres. “Mengemukanya nama Ketua DPD La Nyalla Mattalitti sebagai capres tentu memberi warna baru dan mampu mengubah konstelasi politik," ungkapnya.
Dia menilai La Nyalla senator dari Jawa Timur yang memiliki modal politik cukup kuat, jaringan tokoh dan basis suara pemilih yang solid terbukti mampu meraih 2,2 juta suara saat Pemilu 2019 lalu.
"Secara geopolitik, Jawa timur adalah provinsi terbesar kedua setelah Jawa Barat. Untuk Pilpres mendatang sekitar 31 juta pemilih tentu jadi daerah strategis pertarungan perebutan suara para tokoh yang akan bertarung ditambah ada nama tokoh lain seperti Muhaimin Iskandar, Khofifah Indar Parawangsa, Mahfud MD. Jadi, Jawa Timur episentrum politik nasional," ujar Anas.
Baca juga: La Nyalla Dukung Langkah Pemerintah Kejar Produk Digital Asing
Kemudian, kiprah La Nyalla sebagai capres sangat menarik dicermati karena sebagai Ketua DPD tentu La Nyalla punya panggung politik berkeliling indonesia menyapa masyarakat untuk meraih simpatik rakyat.
Menurut dia, performance DPD yang dipimpin La Nyalla lebih berani kritis terhadap kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat dan bersikap tegas mengawal pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin hingga akhir masa jabatannya. “Sikap La Nyalla tentu akan mendapat simpati basis pemilih yang pro pemerintah dan simpati basis pemilih oposisi. Kehadiran La Nyalla dalam kontestasi politik nasional menjadi poros baru Pilpres 2024,” ucapnya.
Patriot Sejati sebagai nama relawan tersebut menilai La Nyalla tokoh yang bersikap negarawan dengan berani bicara kritis dan dekat rakyat. "Dalam rapat konsolidasi kemarin kami menyusun berbagai agenda dalam menyosialisasikan La Nyalla di antaranya mengaktifkan struktur relawan hingga ke pelosok desa, menggalakkan deklarasi dukungan di berbagai daerah. Patriot Sejati juga menggalang dukungan tokoh dan menyosialisasikan di media sosial," ujar Koordinator Relawan Arderio Hukom.
Baca juga: La Nyalla: Pesantren Punya Peran Besar Memajukan Indonesia
Pengamat Politik yang juga Direktur Eksekutif FIXPOLL Indonesia Mohammad Anas RA menilai basis suara Pulau Jawa masih jadi kunci kemenangan Pilpres 2024. Pulau Jawa mempunyai nilai strategis dalam penentu kemenangan Pilpres. “Mengemukanya nama Ketua DPD La Nyalla Mattalitti sebagai capres tentu memberi warna baru dan mampu mengubah konstelasi politik," ungkapnya.
Dia menilai La Nyalla senator dari Jawa Timur yang memiliki modal politik cukup kuat, jaringan tokoh dan basis suara pemilih yang solid terbukti mampu meraih 2,2 juta suara saat Pemilu 2019 lalu.
"Secara geopolitik, Jawa timur adalah provinsi terbesar kedua setelah Jawa Barat. Untuk Pilpres mendatang sekitar 31 juta pemilih tentu jadi daerah strategis pertarungan perebutan suara para tokoh yang akan bertarung ditambah ada nama tokoh lain seperti Muhaimin Iskandar, Khofifah Indar Parawangsa, Mahfud MD. Jadi, Jawa Timur episentrum politik nasional," ujar Anas.
Baca juga: La Nyalla Dukung Langkah Pemerintah Kejar Produk Digital Asing
Kemudian, kiprah La Nyalla sebagai capres sangat menarik dicermati karena sebagai Ketua DPD tentu La Nyalla punya panggung politik berkeliling indonesia menyapa masyarakat untuk meraih simpatik rakyat.
Menurut dia, performance DPD yang dipimpin La Nyalla lebih berani kritis terhadap kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat dan bersikap tegas mengawal pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin hingga akhir masa jabatannya. “Sikap La Nyalla tentu akan mendapat simpati basis pemilih yang pro pemerintah dan simpati basis pemilih oposisi. Kehadiran La Nyalla dalam kontestasi politik nasional menjadi poros baru Pilpres 2024,” ucapnya.
(jon)