Kisah Hendropriyono Diuji Buya Syafii Maarif soal Terorisme, Hasilnya Bikin Salut!
loading...
A
A
A
Terorisme, kata dia, menggunakan cara-cara, ungkapan-ungkapan, dan bahasa sendiri dalam perjuangan mewujudkan tujuannya. Lebih jauh, Hendro menjelaskan bahwa para teroris menggunakan pembenaran epistemologis sendiri dan menafsirkan ideologi-ideologi serta ungkapan kebenaran dengan cara melakukan manipulasi makna.
“Manipulasi ungkapan bahasa kebenaran tersebut kerap kali bersumber dari kaidah-kaidah agama, yang ditafsirkan dan dimanipulasikan dengan ungkapan bahasa. Hal tersebut dijadikan dasar pembenaran bagi segala tindakannya yang revolusioner dan dramatis,” ucapnya.
“Manipulasi ungkapan bahasa kebenaran tersebut kerap kali bersumber dari kaidah-kaidah agama, yang ditafsirkan dan dimanipulasikan dengan ungkapan bahasa. Hal tersebut dijadikan dasar pembenaran bagi segala tindakannya yang revolusioner dan dramatis,” ucapnya.
(muh)