Wujudkan Kawasan Ekonomi Khusus, Pemkab Talaud Prioritaskan Bangun Rumah Sakit di Miangas

Kamis, 26 Mei 2022 - 13:39 WIB
loading...
Wujudkan Kawasan Ekonomi...
Pemkab Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara menetapkan pembangunan rumah sakit dan infrastruktur di Pulau Miangas menjadi prioritas. FOTO/SINDOnews/SUCIPTO
A A A
JAKARTA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Talaud , Sulawesi Utara menetapkan pembangunan rumah sakit dan infrastruktur di Pulau Miangas menjadi prioritas. Kebijakan tersebut sebagai tindak lanjut program Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan (Gerbangdutas) 2022.

"Yang jadi prioritas itu rumah sakit, jalan, dan komunikasi," ujar Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Kepulauan Talaud Kerry Monangin, Jumat (26/5/2022).

Menurut Kerry, ada banyak program pembangunan di Pulau Miangas yang sudah dilakukan. Di antaranya, pembangunan jalan, jembatan, dan jaringan komunikasi. Saat ini sudah 23 tower komunikasi yang dibangun Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) di sejumlah pulau. Di antaranya, Pulau Karakelang, Pulau Kabaruan, Pulau Salebabu dan sebagainya.

Baca juga: BNPP Dorong Pemkab Talaud Gandeng Investor Kembangkan Potensi Wisata

"Sebenarnya ada banyak program yang sudah dicanangkan. Pembangunan rumah sakit, ini menjadi prioritas," ujarnya, Kamis (26/5/2022).

Pembangunan seluruh infrastruktur tersebut, sambung Kerry, bertujuan untuk menunjang pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) ke depannya. "Namanya KEK Manee kepanjangan dari Miangas, Nanusa, dan Esanggeme," katanya.

Seperti diketahui, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) yang juga Ketua Pengarah Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Mahfud MD bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) sekaligus Kepala BNPP Tito Karnavian mencanangkan Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan (Gerbangdutas) 2022 di Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada Selasa (24/5/2022).

Baca juga: Ribuan Masyarakat Talaud Antusias Ikuti Festival Mane'e 2022

Untuk membangun wilayah perbatasan ini, pemerintah menggelontorkan anggaran sebesar Rp10,5 triliun. Anggaran tersebut nantinya digunakan untuk membangun daerah perbatasan yang tersebar di 222 kecamatan lokasi prioritas (lokpri) di 54 kabupaten dan kota yang berada di 15 provinsi di Indonesia.

"Pembangunan wilayah perbatasan ini merupakan bagian dari upaya menyukseskan pembangunan nasional 2022 yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi. Sekaligus sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam menghadapi dampak pandemi Covid-19 dan semangat Presidensi G20 Indonesia," ucap Mahfud.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1766 seconds (0.1#10.140)