Duet Prabowo-Puan Kelanjutan Perjanjian Batu Tulis, Bambang Pacul: Kita Tunggu Ibu

Selasa, 24 Mei 2022 - 14:02 WIB
loading...
Duet Prabowo-Puan Kelanjutan Perjanjian Batu Tulis, Bambang Pacul: Kita Tunggu Ibu
Duet Prabowo Subianto dan Puan Maharani kian santer terdengar menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Duet Prabowo Subianto dan Puan Maharani kian santer terdengar menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Pencalonan pasangan ini dianggap sebagai realisasi Perjanjian Batu Tulis yang ditandatangani Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada 2009 silam.

Menanggapi isu duet Prabowo-Puan, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul menegaskan pihaknya masih menunggu keputusan dari Megawati Soekarnoputri. "Kalau penjelasan soal capres dan cawapres itu kita tunggu Ibu di DPP itu," kata pria yang akrab disapa Bambang Pacul ini kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (24/5/2022).

Namun Ketua Fraksi PDIP DPR ini menjanjikan bahwa dirinya akan menjawab soal isu duet Prabowo-Puan kepada media setelah mendapatkan izin dari Megawati pada pekan depan. "Tapi minggu depan aku jawab, sebagai Ketua Pemenangan Pemilu setelah dapat izin Ibu. Saya diskusi dulu," ujarnya.



Saat dikonfirmasi kembali perihal Perjanjian Batu Tulis, Bambang mengaku tidak tahu, yang jelas dirinya berjanji akan menjawab soal pencapresan ini pada pekan depan. "Enggak lah, ya kita nggak tahu, tapi minggu depan aku jawab deh," kata Bambang Pacul sambil menutup pintu lift Nusantara I DPR.

Untuk diketahui, Perjanjian Batu Tulis merupakan kesepakatan antara Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto pada Pilpres 2009. Perjanjian ini disepakati dalam pertemuan di Batu Tulis, Bogor, sehingga kemudian populer disebut Perjanjian Batu Tulis.

Perjanjian Batu Tulis berisi tujuh butir kesepakatan. Berikut ini isinya:

1. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Partai Gerindra) sepakat mencalonkan Megawati Soekarnoputri sebagai calon presiden dan Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2009.

2. Prabowo Subianto sebagai Wakil Presiden, jika terpilih mendapatkan penugasan untuk mengendalikan program dan kebijakan kebangkitan ekonomi Indonesia yang berdiri di atas kaki sendiri, berdaulat di bidang politik dan berkepribadian nasional di bidang kebudayaan dalam kerangka sistem presidensial. Pengumuman pencalonan calon presiden dan calon wakil presiden serta akan dituangkan dalam produk hukum yang sesuai perundang-undangan yang berlaku.

Baca juga: Puan Dinilai Cocok Berpasangan dengan Prabowo, Kuat dan Genuine

3. Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto bersama-sama membentuk kabinet berdasarkan pada penugasan butir 2 di atas. Prabowo Subianto menentukan nama-nama menteri yang terkait, menteri-menteri tersebut adalah: Menteri Kehutanan, Menteri Pertanian, Menteri Keuangan, Menteri BUMN, Menteri ESDM, Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri Perindustrian, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Menteri Hukum dan HAM, dan Menteri Pertahanan.

4. Pemerintah yang terbentuk akan mendukung program kerakyatan PDI Perjuangan dan 8 program aksi Partai Gerindra untuk kemakmuran rakyat.

5. Pendanaan pemenangan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2009 ditanggung secara bersama-sama dengan prosentase 50% dari pihak Megawati Soekarnoputri dan 50% dari pihak Prabowo Subianto.

6. Tim sukses pemenangan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden dibentuk bersama-sama melibatkan kader PDI Perjuangan dan Partai Gerindra serta unsur-unsur masyarakat.

7. Megawati Soekarnoputri mendukung pencalonan Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden pada Pemilu Presiden tahun 2014.

Jakarta, 16 Mei 2009

Megawati Soekarnoputri (Tanda tangan di atas meterai)
Prabowo Subianto
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1115 seconds (0.1#10.140)