Profil Achmad Yurianto, Jubir Covid-19 yang Pernah Jadi Tukang Foto

Sabtu, 21 Mei 2022 - 20:21 WIB
loading...
Profil Achmad Yurianto, Jubir Covid-19 yang Pernah Jadi Tukang Foto
Mantan Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto meninggal dunia pada hari ini, Sabtu (21/5/2022). Dia mengembuskan napas terakhirnya setelah berjuang melawan kanker usus. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Mantan Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto meninggal dunia pada hari ini, Sabtu (21/5/2022). Dia mengembuskan napas terakhirnya setelah berjuang melawan kanker usus.

Kabar duka itu dikonfirmasi oleh Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito. "Iya betul meninggal dunia. Pada hari ini (Sabtu 21 Mei) meninggalnya," jelas Wiku ketika dikonfirmasi MNC Portal, Sabtu (21/5/2022) malam.

Seperti apa sosok pria yang pernah menjabat Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ini?

Achmad Yurianto dikenal publik pada tahun 2020 sebagai Juru Bicara Pemerintah pada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Pada masa itu, pria kelahiran 11 Maret 1962 sering terlihat di layar kaca untuk memberikan informasi seputar Covid-19 kepada masyarakat.

Sebelum dikenal luas sebagai Jubir Covid-19 dari Kemenkes, Achmad Yurianto merupakan lulusan S1 Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga di tahun 1990. Dia lalu meneruskan pendidikannya di pendidikan militer bidang kesehatan pada 1991.

Tak berhenti di situ, Yuri juga mengambil S2 Program Kajian Administrasi Rumah Sakit UI pada 1999. Dia sempat menjabat sebagai Kepala Sub Direktorat Dukungan Kesehatan dan Operasi Pusat Kesehatan TNI pada tahun 2011 hingga 2016.

Pada 2016, dia dipercaya menjabat sebagai Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan. Pria kelahiran Malang ini juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan pada 2019 hingga 2020.

Achmad Yurianto juga menjabat sebagai Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes di tahun 2020. Usai menjabat sebagai Jubir Covid-19, Achmad Yurianto menjabat sebagai Staf Ahli Menkes Bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi dan Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan.

Achmad Yurianto ternyata pernah mencari rezeki lewat fotografi saat masih di bangku kuliah. Bahkan, fotonya pernah ditawar tinggi oleh orang.

"Sebenarnya gak gemar sih, ya cari rezeki di situ. Foto, jual," ujar Yuri dalam podcast 'Purna Tugas Jubir Covid-19' melalui kanal media sosial Kementerian Kesehatan, Jumat (24/7/2020).

Dia mengatakan fotografi ada pasarnya. Ia mengambil foto landscape hingga portrait. "Ada pasar. Jadi ada yang sudah landscape, ada momen portrait. Kalau landscape banyak di panorama, kemudian kalau portrait lebih banyak pada ekspresi pada orang. Atau pada komposisi yang menarik pada sudut yang kecil," jelasnya.

Ia pun ditanya kenapa tidak mencari pekerjaan lain untuk menghasilkan uang? "Kan kita bisa mengerjakannya dengan cara apa saja, dari tempat mana saja. Sehari 24 jam itu banyak," tutur Yuri.

Ia pun ditanya kenapa tidak mencari pekerjaan lain untuk menghasilkan uang? "Kan kita bisa mengerjakannya dengan cara apa saja, dari tempat mana saja. Sehari 24 jam itu banyak," tegas Yuri.

Dia menambahkan dirinya juga tergabung dalam komunitas fotografi. "Kebetulan banyak teman di komunitas fotografi juga, kemudian kita juga sering sharing pengalaman. Dan kemudian kita meyakini bahwa foto yang bagus itu yang disenangi orang. Bukan yang disenangi diri sendiri," katanya.

Ia pun menceritakan pengalamannya saat mengambil foto yang dianggapnya biasa justru ditawar tinggi oleh orang lain. "Saya mengalami sendiri ketika saya membuat foto, kemudian saya anggap biasa-biasa saja. Tetapi kok malah ditawar tinggi oleh orang lain. Padahal saya tunjukkan yang lebih bagus, ternyata enggak."

Yuri pun mengatakan bahwa fotografi adalah sebuah seni melihat. "Nah, kalau berbicara seni melihat maka kembali lagi pada selera kan. Oleh karena itu, apa pun karya foto kita, jangan pernah menganggap bahwa ini jelek, bahwa ini baik. Nikmatin aja," katanya.

Dalam kesempatan itu, Yuri mengatakan ia mengambil foto sejalan dengan hobinya jalan-jalan seperti naik gunung, jalan ke laut, maupun pantai. "Sambil jalan-jalan. Kan sebenarnya ini kan mengombinasikan kesenangan saya untuk naik gunung, kemudian jalan ke laut, ke pantai, sekalian aja difoto."
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1211 seconds (0.1#10.140)