Profil dan Jejak Karier Almarhum Eks Komisioner KPU Viryan Azis
loading...
A
A
A
JAKARTA - Eks Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Viryan Azis meninggal dunia pada hari ini Sabtu (21/5/2022). Viryan mengembuskan napas terakhirnya sekira pukul 03.00 WIB di RS Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat.
Kabar wafatnya Viryan disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Perindo Ferry Kurnia Rizkiansyah. Ferry menuturkan, almarhum rencananya disemayamkan terlebih dulu di kantor KPU sebelum dimakamkan di Pontianak, Kalimantan Barat.
"Rencananya disemayamkan sejenak di Kantor KPU, setelah pemulasaraan jenazah (dimandikan dan dikafani) sebelum pemberangkatan jenazah. Akan dimakamkan di Pontianak," tutur Ferry, Sabtu (21/5/2022).
Pria kelahiran 4 September 1975 ini wafat di usia yang menginjak ke-47 Tahun. Pendidikan terakhir yang ditempuhnya adalah Magister Manajemen, Universitas Tanjungpura Pontianak pada 2006 lalu.
Sebelum menjabat komisioner KPU periode 2017-2022, karier Viryan banyak dihabiskan di KPU Daerah. Salah satunya pada 2008 hingga 2013, Viryan mengemban jabatan sebagai Ketua KPU Pontianak.
Kemudian, pada 2013 hingga 2017, dia menjabat sebagai anggota KPU Provinsi Kalimantan Barat. Viryan pernah menjadi Komisaris Line Media Communication pada 2005-2015, Dosen Luar Biasa IAIN Pontianak 2001-2013 serta pendiri dan Direktur Dompet Ummat periode 2001-2013.
Viryan juga aktif di sejumlah organisasi. Dia pernah menjadi Ketua Umum KAHMI Kota Pontianak 2009-2014, Presidium KIPP Kota Pontianak 2004-2009, Ketua Umum HMI Cabang Pontianak 2000-2001, Koordinator Monev Komite Pemantau Pemilu (KPP), HMI Cabang Pontianak 1999, Koordinator Forkom SMPT se-Kalimantan 1998, dan Ketua Umum SMPT Universitas Tanjungpura 1997-1999.
Pengalaman tentang kepemiluan Viryan dimulai saat menjadi Korbid Monev Komite Pemantau Pemilu (KPP) Pontianak pada 1992. Lalu, Presidium KIPP Kota Pontianak, 2004-2009 hingga menjadi anggota Tim Pemeriksa Daerah (TDP) DKPP, Kalimantan Barat, sejak 2014 sampai dengan 2017.
Viryan sendiri sempat mengikuti seleksi calon anggota KPUD periode 2022-2027, tetapi tak dinyatakan lolos. Dirinya berada di urutan ke-8 dari 7 nama yang lolos.
Kabar wafatnya Viryan disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Perindo Ferry Kurnia Rizkiansyah. Ferry menuturkan, almarhum rencananya disemayamkan terlebih dulu di kantor KPU sebelum dimakamkan di Pontianak, Kalimantan Barat.
"Rencananya disemayamkan sejenak di Kantor KPU, setelah pemulasaraan jenazah (dimandikan dan dikafani) sebelum pemberangkatan jenazah. Akan dimakamkan di Pontianak," tutur Ferry, Sabtu (21/5/2022).
Pria kelahiran 4 September 1975 ini wafat di usia yang menginjak ke-47 Tahun. Pendidikan terakhir yang ditempuhnya adalah Magister Manajemen, Universitas Tanjungpura Pontianak pada 2006 lalu.
Sebelum menjabat komisioner KPU periode 2017-2022, karier Viryan banyak dihabiskan di KPU Daerah. Salah satunya pada 2008 hingga 2013, Viryan mengemban jabatan sebagai Ketua KPU Pontianak.
Kemudian, pada 2013 hingga 2017, dia menjabat sebagai anggota KPU Provinsi Kalimantan Barat. Viryan pernah menjadi Komisaris Line Media Communication pada 2005-2015, Dosen Luar Biasa IAIN Pontianak 2001-2013 serta pendiri dan Direktur Dompet Ummat periode 2001-2013.
Viryan juga aktif di sejumlah organisasi. Dia pernah menjadi Ketua Umum KAHMI Kota Pontianak 2009-2014, Presidium KIPP Kota Pontianak 2004-2009, Ketua Umum HMI Cabang Pontianak 2000-2001, Koordinator Monev Komite Pemantau Pemilu (KPP), HMI Cabang Pontianak 1999, Koordinator Forkom SMPT se-Kalimantan 1998, dan Ketua Umum SMPT Universitas Tanjungpura 1997-1999.
Pengalaman tentang kepemiluan Viryan dimulai saat menjadi Korbid Monev Komite Pemantau Pemilu (KPP) Pontianak pada 1992. Lalu, Presidium KIPP Kota Pontianak, 2004-2009 hingga menjadi anggota Tim Pemeriksa Daerah (TDP) DKPP, Kalimantan Barat, sejak 2014 sampai dengan 2017.
Viryan sendiri sempat mengikuti seleksi calon anggota KPUD periode 2022-2027, tetapi tak dinyatakan lolos. Dirinya berada di urutan ke-8 dari 7 nama yang lolos.
(cip)