Hadiri Jambore Penyuluh Antikorupsi, Ganjar: Kita Butuh Budaya Baru Agar Indonesia Makin Bersih

Jum'at, 20 Mei 2022 - 19:58 WIB
loading...
A A A
Acara pembukaan Jambore Nasional KOMPAK Seluruh Indonesia Ahli Pembangunan Integritas (API), dihadiri kepala daerah serta inspektur se-Jawa Tengah dan Inspektur Provinsi se-Indonesia. Kegiatan digelar selama tiga hari mulai 20 hingga 22 Mei 2022.

Ketua KPK Firli Bahuri yang diwakili Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat, Wawan Wardiana serta Pembina Komisi Penyuluh Antikorupsi (KOMPAK) Jawa Tengah, Kunto Nugroho juga hadir dalam acara tersebut.

Pada sesi Berbagi Pengalaman dalam acara tersebut, empat orang diajak Gubernur Ganjar Pranowo berdialog.
Mereka adalah perwakilan penyuluh dari sejumlah daerah dari total 140-an penyuluh yang hadir dalam acara tersebut. Usai memberikan sambutan, Ganjar meminta mereka untuk sharing sedikit pengalamannya.

“Kalau Anda melihat, siapa kelompok yang pertama kali harus diberikan penyuluhan?” tanya Ganjar salah satu penyuluh.

“Pertama itu pimpinan, stakeholder. Pimpinan kelompok ataupun pimpinan kebijakan,” kata penyuluh asal Banten.

Mendengar jawaban itu, Ganjar kemudian mencecar penyuluh tersebut. Ganjar meminta penyuluh tersebut lebih berani menyebut sasarannya. “Kita ajari biar berani dulu, kalau cuma nyebut gubernurnya aja takut ya paling nyuluhin siapa,” kata Ganjar.

Penyuluh asal Sulawesi Selatan mendapat apresiasi dari Ganjar karena lantang menyebut sasaran penyuluhan pertamanya adalah anggota legislatif.

“Maaf kawan-kawan ini pengakuan dari bawah jadi jangan marah, kita terbuka untuk memperbaiki diri,” kata Ganjar menanggapi.

Ganjar kemudian bercerita pengalamannya di Jawa Tengah terkait hal tersebut. Di awal masa jabatannya sebagai gubernur, Ganjar dikenalkan dengan sejumlah istilah pengganti uang pelicin. “Saya sampaikan kepada mereka, saya mohon dukungan untuk kepemimpinan saya dan seterusnya insyaallah sudah nggak ada lagi,” kata Ganjar disambut tepuk tangan para peserta yang hadir.

Ganjar mengatakan, dibutuhkan akumulasi kekuatan dan saling dukung dalam menjalankan tugas penyuluh antikorupsi. Jika ini terjadi, Ganjar yakin penyuluh akan lebih berani.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1165 seconds (0.1#10.140)