Sebut IKN Nusantara Rentan Serangan Udara, Gubernur Lemhannas Beri Saran Ini

Kamis, 19 Mei 2022 - 15:53 WIB
loading...
Sebut IKN Nusantara...
Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Andi Widjajanto menuturkan, pemindahan Ibu Kota dari DKI Jakarta ke Nusantara di Kalimantan Timur perlu disertai dengan perubahan paradigma pertahanan. Foto/Riezky Maulana
A A A
JAKARTA - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Andi Widjajanto menuturkan, pemindahan Ibu Kota dari DKI Jakarta ke Nusantara di Kalimantan Timur perlu disertai perubahan paradigma pertahanan. Sebab, selama ini, pertahanan Indonesia cenderung berfokus pada pertahanan berbasis darat.

Dia menilai, paradigma tersebut tidak lagi optimal jika masih diterapkan. Sebab, tidak sejalan dengan posisi geografis serta topografi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

"Secara geografis, Nusantara memiliki kerentanan tinggi terhadap ancaman eksternal, khususnya yang bersumber dari udara. Oleh karena itu, kapasitas anti-access/area-denial di sekitar IKN perlu diperkuat," tutur Andi saat Orasi Ilmiah HUT ke-57 Lemhannas, Kamis (19/5/2022).



Menurutnya, struktur topografi Nusantara mengharuskan sistem pertahanan darat harus lebih diarahkan pada mobilitas strategis. "Indonesia harus lebih mengedepankan prinsip forward presence untuk menjaga Nusantara di sektor maritim," jelasnya.

Kendati kerentanan udara tinggi, bukan berarti kekuatan Matra Laut dan Matra Darat dikesampingkan begitu saja. Menurut Andi, tantangan ke depan adalah segera membentuk doktrin pertahanan IKN secara terintegrasi.

"Tidak berarti kita tidak akan melakukan gelar laut atau gelar darat. Tantangan terbesar adalah bagaimana kita membentuk segera doktrin pertahanan ibu kota, menggelar kekuatan darat, kekuatan laut, pada saat nanti peran utamanya bersifat airsentrik," katanya.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengusulkan penambahan prajurit di kawasan IKN Nusantara, Kalimantan Timur sebanyak 30.000 hingga 50.000 orang. Nantinya, para prajurit baru ini akan bertugas di Kodam, Lanud, hingga Lanal baru.



Andika menjelaskan, dirinya akan terlebih dulu berkoordinasi dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto terkait dengan hal tersebut. "Berkoordinasi kepada Menteri Pertahanan karena dia yang memiliki kewenangan pembangunan kekuatan, antara 30.000 hingga 50.000 personel baru, darat, laut, dan udara. Di luar kekuatan TNI saat ini," kata Andika kepada wartawan, Kamis (17/2/2022).
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
DPP MAKN: Perkuat Hilirisasi...
DPP MAKN: Perkuat Hilirisasi Tanah Adat untuk Ketahanan Pangan Nasional
Lemhannas Ungkap 2 Opsi...
Lemhannas Ungkap 2 Opsi Jadwal Retreat Kepala Daerah Terpilih
DPP Garuda Asta Cita...
DPP Garuda Asta Cita Nusantara Kawal Program Prabowo-Gibran
Skor Indeks Ketahanan...
Skor Indeks Ketahanan Nasional 2024 Capai 2,87, Lemhannas: Cukup Tangguh
Di Rakernas II Mathlaul...
Di Rakernas II Mathla'ul Anwar, Gubernur Lemhannas: Kualitas SDM Kunci Indonesia Emas
Basuki Benarkan Prabowo...
Basuki Benarkan Prabowo Harap Bisa Pindah ke IKN pada 2028
Pagelaran Gugah Jiwa...
Pagelaran Gugah Jiwa Nusantara Bukti Ketangguhan Generasi Muda Indonesia
Mendagri Tito: Ibu Kota...
Mendagri Tito: Ibu Kota Negara Masih Jakarta Sebelum Terbit Keppres IKN
Pengamat Unair Ungkap...
Pengamat Unair Ungkap Kunci Keberhasilan Konsep Twin Cities
Rekomendasi
MNC Sekuritas dan Sucor...
MNC Sekuritas dan Sucor Asset Management Gelar Edukasi Pasar Modal Syariah di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon
Putri Nabila Meminta...
Putri Nabila Meminta Maaf pada Mantan Kekasih di Lagu Maaf
Bacaan Zikir Wanita...
Bacaan Zikir Wanita Haid di Bulan Ramadan
Berita Terkini
Eksepsi Ditolak, Tom...
Eksepsi Ditolak, Tom Lembong: Kami Hormati Putusan Majelis Hakim
7 menit yang lalu
Presiden Bakal Umumkan...
Presiden Bakal Umumkan Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
1 jam yang lalu
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
2 jam yang lalu
Ahok Penuhi Panggilan...
Ahok Penuhi Panggilan Kejagung: Apa yang Saya Tahu Akan Saya Sampaikan!
2 jam yang lalu
Daftar Lengkap 10 Kapolda...
Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Mutasi Polri Maret 2025:...
Mutasi Polri Maret 2025: Irjen Rusdi Hartono Jabat Kapolda Sulsel, Brigjen Mardiyono Kapolda Bengkulu
3 jam yang lalu
Infografis
Langgar Gencatan Senjata,...
Langgar Gencatan Senjata, Israel Gelar Serangan Udara di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved