Menanti Keseriusan Tesla

Kamis, 19 Mei 2022 - 10:12 WIB
loading...
Menanti Keseriusan Tesla
Jika benar Indonesia diajak kerja sama dan akan terlibat dalam rantai pasok pembuatan dan perakitan mobil listrik Tesla, hal tersebut akan sangat menguntungkan. (KORAN SINDO/Wawan Bastian)
A A A
PUBLIK di Tanah Air kembali dibuat kagum dengan rencana produsen mobil listrik asal Amerika Serikat (AS) Tesla Inc. yang diklaim akan berinvestasi di Indonesia. Tak hanya berinvestasi dengan membangun pabrik baterai tetapi juga disebut-sebut akan membangun pabrik perakitan mobil listrik. Ekosistem kendaraan listrik itu diklaim akan dibangun di Batang, Jawa Tengah.

Sayangnya, klaim tersebut bukan terucap dari pemilik Tesla, Elon Musk. Wacana investasi Tesla tersebut sejatinya bukan barang baru. Sejak dua tahun lalu wacana tersebut sudah digulirkan ke publik Tanah Air. Bahkan pada awal 2021, dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni PT Aneka Tambang, Tbk. (ANTM) dan PT Timah, Tbk. (TINS) disebut-sebut masuk dalam rantai pasok Tesla.

Alhasil, saham dua perusahaan itu kompak melejit. Sayangnya seiring berjalannya waktu wacana tersebut tenggelam. Investor yang membeli saham ANTM dan TINS pun menjerit.

Data industri automotif global menunjukkan Tesla bukanlah produsen mobil terbesar di dunia seperti yang selama ini menjadi konten-konten publikasi di Indonesia. Bahkan, perusahaan yang berbasis di Austin, Texas itu tak masuk dalam 10 besar produsen mobil dunia. Hingga Juli 2021, Volks Wagen Group masih bertengger di posisi puncak produsen mobil terbesar di dunia.

Pabrikan asal Jerman itu berhasil membukukan pendapatan penjualan sebesar USD254 miliar. Di posisi kedua, Toyota Motor Corp. (TMC) yang membukukan pendapatan senilai USD249,4 miliar. Kemudian Daimler Group sebesar USD175,9 miliar. Dua brand asal AS yakni Ford Motor dan General Motor masing-masing membukukan pendapatan USD127,1 miliar dan USD122,5 miliar.

Sedangkan Tesla mencatat pendapatan USD53,8 miliar selama 2021, lebih kecil dibandingkan pencapaian Hyundai Motor sebesar USD88,1 miliar hingga Juli 2021.

Terlepas dari aksi “pompom” Tesla yang diglorifikasi sebagai perusahaan paling populer abad ini, secuil harapan muncul tatkala Presiden Joko Widodo bertemu dengan Elon Musk di sela-sela lawatan ke AS.

Meskipun tak secara eksplisit menegaskan, akan melakukan ekspansi dan atau berinvestasi di Indonesia, namun Elon Musk berjanji akan datang ke Indonesia pada November 2022 mendatang.

Pemilik Space X itu juga melontarkan wacana ketertarikannya untuk bekerjasama dengan Indonesia, meskipun tak menyebutkan secara spesifik kerja sama apa yang dimaksud. Namun, dia mengakui Indonesia memiliki potensi yang besar, dan Tesla maupun SpaceX akan mencoba beberapa kerja sama dengan Indonesia.

Jika wacana tersebut tak sekadar retorika dan benar-benar direalisasikan, tentu akan menjadi berkah bagi Indonesia. Dengan dibangunnya pabrik baterai sekaligus pabrik mobil listrik tentu akan menyerap puluhan ribu tenaga kerja lokal yang tentunya akan membantu mengurangi pengangguran.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mobil Listrik Hadiah...
Mobil Listrik Hadiah Erdogan untuk Prabowo Tak Wajib Dilaporkan ke KPK, Ini Alasannya
Prabowo Terima Mobil...
Prabowo Terima Mobil Listrik dari Erdogan, KPK Ingatkan Batas Waktu Laporkan Gratifikasi
Istana Tegaskan Mobil...
Istana Tegaskan Mobil Listrik Hadiah Erdogan untuk Negara Bukan Pribadi Prabowo
3 Sasaran Kredit Pembiayaan...
3 Sasaran Kredit Pembiayaan KB Bank Tingkatkan Kinerja Bisnis, Mobil Listrik hingga Medical Industry
Pertanyakan Kerja Sama...
Pertanyakan Kerja Sama dengan Starlink Elon Musk ke Menkes, Komisi IX DPR: Manfaatnya Apa?
Momen Rosan Roeslani...
Momen Rosan Roeslani Bisik-bisik ke Elon Musk di WWF 2024
Momen Menteri dan Wamen...
Momen Menteri dan Wamen Berpose di Belakang Elon Musk di WWF 2024
Menteri Trenggono Ajak...
Menteri Trenggono Ajak Elon Musk Sediakan Akses Internet Murah Bagi Nelayan
Starlink, Investasi,...
Starlink, Investasi, dan Pembangunan Telekomunikasi
Rekomendasi
Kiper Bahrain Ketar-ketir:...
Kiper Bahrain Ketar-ketir: Timnas Indonesia Sama Sulitnya dengan Lawan Raksasa Asia
Netanyahu Marah Luar...
Netanyahu Marah Luar Biasa dalam Sidang Korupsi: Anda Menempatkan Saya di Neraka!
Ikan Berkepala Gumpalan...
Ikan Berkepala Gumpalan Ditemukan di Antara 27 Spesies Baru di Peru
Berita Terkini
Presiden Bakal Umumkan...
Presiden Bakal Umumkan Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
39 menit yang lalu
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
1 jam yang lalu
Ahok Penuhi Panggilan...
Ahok Penuhi Panggilan Kejagung: Apa yang Saya Tahu Akan Saya Sampaikan!
1 jam yang lalu
Daftar Lengkap 10 Kapolda...
Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
2 jam yang lalu
Mutasi Polri Maret 2025:...
Mutasi Polri Maret 2025: Irjen Rusdi Hartono Jabat Kapolda Sulsel, Brigjen Mardiyono Kapolda Bengkulu
3 jam yang lalu
Daftar Polwan Baru Jabat...
Daftar Polwan Baru Jabat Kapolres pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Infografis
Menanti Skema Terkini...
Menanti Skema Terkini Penyaluran Bahan Bakar Minyak Subsidi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved