Politikus PAN Ini Ungkap Agenda Koalisi Indonesia Bersatu
loading...
Ketua DPP PAN, Saleh Daulay menyebutkan, koalisi tersebut dibentuk memandang dan melihat prospek politik Indonesia lebih baik ke depan. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Dua sosok politikus Partai Amanat Nasional (PAN) memberikan tanggapannya terkait kemungkinan sejumlah partai politik lain bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu besutan partai Golkar, PAN, dan PPP.
Baca juga: Soal Koalisi Indonesia Bersatu, Fahri Hamzah: Koalisi Ujug-ujug Harus Dihentikan
Ketua DPP PAN, Saleh Daulay menyebutkan, koalisi tersebut dibentuk memandang dan melihat prospek politik Indonesia lebih baik ke depan.
"Pemikiran dan gagasan ini diharapkan menjadi rujukan dalam pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kita sebagai kekuatan politik sehingga periode kedua bisa berjalan dengan baik," ujar Saleh Daulay, Senin (16/5/2022) ketika dikonfirmasi.
Ia mengungkapkan, sebagai kekuatan politik, masing-masing parpol melakukan konsolidasi internal terutama dalam pendaftaran Pemilu 2024 yang akan dimulai Agustus 2022 termasuk verifikasi partai politik yang akan dijalankan semua parpol.
"Koalisi ini juga disiapkan untuk menyiapkan Capres dan Cawapres dalam Pilpres 2024 mendatang. Capres dan Cawapres belum diusung atau dibicarakan secara khusus, karena Pemilu masih lama," sebut Saleh Daulay.
Apalagi kata Saleh untuk pendaftaran nama dari pasangan Capres dan Cawapres masih baru akan dilaksanakan sesuai jadwal dan tahapan Pemilu 2024 pada September 2023 mendatang.
"Pendaftaran nama itu September 2023. Jadi masih ada cukup waktu. Kita bisa mengusung nama yang ada dan memenangkan nya di Pemilu 2024," ucap Saleh.
Sementara itu, Sekretaris Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta, Oman Rohman Rakinda menyebutkan pada Pemilu 2024 perlu pihaknya menyiapkan menjadi pesta demokrasi yang betul-betul berdampak positif untuk kesejahteraan rakyat.
Baca juga: Soal Koalisi Indonesia Bersatu, Fahri Hamzah: Koalisi Ujug-ujug Harus Dihentikan
Ketua DPP PAN, Saleh Daulay menyebutkan, koalisi tersebut dibentuk memandang dan melihat prospek politik Indonesia lebih baik ke depan.
"Pemikiran dan gagasan ini diharapkan menjadi rujukan dalam pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kita sebagai kekuatan politik sehingga periode kedua bisa berjalan dengan baik," ujar Saleh Daulay, Senin (16/5/2022) ketika dikonfirmasi.
Ia mengungkapkan, sebagai kekuatan politik, masing-masing parpol melakukan konsolidasi internal terutama dalam pendaftaran Pemilu 2024 yang akan dimulai Agustus 2022 termasuk verifikasi partai politik yang akan dijalankan semua parpol.
"Koalisi ini juga disiapkan untuk menyiapkan Capres dan Cawapres dalam Pilpres 2024 mendatang. Capres dan Cawapres belum diusung atau dibicarakan secara khusus, karena Pemilu masih lama," sebut Saleh Daulay.
Apalagi kata Saleh untuk pendaftaran nama dari pasangan Capres dan Cawapres masih baru akan dilaksanakan sesuai jadwal dan tahapan Pemilu 2024 pada September 2023 mendatang.
"Pendaftaran nama itu September 2023. Jadi masih ada cukup waktu. Kita bisa mengusung nama yang ada dan memenangkan nya di Pemilu 2024," ucap Saleh.
Sementara itu, Sekretaris Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta, Oman Rohman Rakinda menyebutkan pada Pemilu 2024 perlu pihaknya menyiapkan menjadi pesta demokrasi yang betul-betul berdampak positif untuk kesejahteraan rakyat.
Explore More