Pembahasan Klaster Ketenagakerjaan Ditunda, Momentum Jaring Aspirasi

Sabtu, 25 April 2020 - 10:26 WIB
loading...
Pembahasan Klaster Ketenagakerjaan...
Penundaan pembahasan klaster ketenagakerjaan pada Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker), harus jadi momentum menjaring aspirasi dari masyarakat luas. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Penundaan pembahasan klaster ketenagakerjaan pada Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker) harus jadi momentum menjaring aspirasi dari masyarakat luas. Pasalnya, masalah buruh selalu menjadi isu sensitif dan seksi di level nasional.

Pengamat politik Universitas Indonesia (UI), Cecep Hidayat mengatakan, penundaan membuat adanya penambahan waktu untuk masyarakat, buruh, atau serikat pekerja, untuk memberikan masukan.

"RUU ini menjadi solusi bagi kebutuhan rakyat. Maka, apa yang dibutuh atau belum terakomodasi bisa dijaring oleh pemerintah dan DPR. Dan, masyarakat menyampaikan apa yang (ingin) diadopsi,” ujarnya saat dihubungi SINDOnews, Sabtu (25/04/2020).

(Baca juga: Fadli Zon: Kalau Perlu RUU Ciptaker Dicabut Dulu, Fokus Tangani Corona)

Cecep menilai, keberadaan klaster ketenagakerjaan ini masih mengambang setelah penundaan ini. Ke depan mungkin saja ada akomodasi untuk mendengar aspirasi buruh. Namun, bukan tidak mungkin klaster ketenagakerjaan dikeluarkan dari Omnibus Law Ciptaker.

"Ini tergantung asupan dari berbagai pihak yang muncul kepada pemerintah atau dewan. Muaranya masih berbeda setelah penundaan," tuturnya.

Karena menurutnya, tidak lepas dari banyaknya kepentingan yang bermain dalam isu buruh dan ketenagakerjaan. "Apalagi bisa menjadi modal politik. Buruh dengan jumlah yang besar bisa menjadi sumber dukungan politik pada 2024. Itu jangka panjang," terangnya.

Cecep menilai, sejak awal omnibus law ini diajukan ke DPR sudah banyak yang resisten. Bukan hanya klaster ketenagakerjaan, banyak kepala daerah yang keberatan dengan klaster perizinan.

Ini memang tantangan bagi pemerintah untuk melahirkan lapangan kerja dan menarik investasi. "Pemerintah harus menjadikan (omnibus law) solusi. Apakah masyarakat akan diarahkan ke sektor informal atau melahirkan banyak lapangan kerja," pungkasnya.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Indonesia dan Malaysia...
Indonesia dan Malaysia Sepakat Tertibkan Masalah Tenaga Kerja
Tindak Lanjuti Putusan...
Tindak Lanjuti Putusan MK, Bentuk Satgas UU Ketenagakerjaan
Jepang Harap Pekerja...
Jepang Harap Pekerja Indonesia Bantu Atasi Krisis Tenaga Kerja di Sektor Konstruksi
Daftar Lengkap 580 Anggota...
Daftar Lengkap 580 Anggota DPR yang Dilantik Hari Ini
Sumpah/Janji Anggota...
Sumpah/Janji Anggota DPR yang Diucapkan Sebelum Memangku Jabatan
Lepas Ratusan PMI, BP2MI...
Lepas Ratusan PMI, BP2MI Garap Pemberdayaan Ekonomi Pekerja Migran Indonesi
AI Pengganti Pekerja?
AI Pengganti Pekerja?
PP Kesehatan Dinilai...
PP Kesehatan Dinilai Mengancam Tenaga Kerja
PKS Gali Format Ideal...
PKS Gali Format Ideal Ketenagakerjaan di Indonesia
Rekomendasi
Berapa Kg Zakat Fitrah...
Berapa Kg Zakat Fitrah untuk 1 Orang? Simak Ketentuannya
MNC Sekuritas dan Sucor...
MNC Sekuritas dan Sucor Asset Management Gelar Edukasi Pasar Modal Syariah di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon
Kiper Bahrain Ketar-ketir:...
Kiper Bahrain Ketar-ketir: Timnas Indonesia Sama Sulitnya dengan Lawan Raksasa Asia
Berita Terkini
Presiden Bakal Umumkan...
Presiden Bakal Umumkan Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
1 jam yang lalu
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
2 jam yang lalu
Ahok Penuhi Panggilan...
Ahok Penuhi Panggilan Kejagung: Apa yang Saya Tahu Akan Saya Sampaikan!
2 jam yang lalu
Daftar Lengkap 10 Kapolda...
Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Mutasi Polri Maret 2025:...
Mutasi Polri Maret 2025: Irjen Rusdi Hartono Jabat Kapolda Sulsel, Brigjen Mardiyono Kapolda Bengkulu
3 jam yang lalu
Daftar Polwan Baru Jabat...
Daftar Polwan Baru Jabat Kapolres pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Infografis
Covid-19 Menggila di...
Covid-19 Menggila di China, Asian Games 2022 Ditunda
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved