Partai Perindo Rangkul Akademisi, Pengamat: Memperkuat Eksistensi & Solutif Membangun Bangsa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Langkah Partai Persatuan Indonesia ( Perindo ) merangkul kalangan akademisi untuk menjadi bakal calon anggota DPR-RI pada Pemilu 2024 mendapatkan tanggapan positif.
Pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura Surokim Abdus Salam mengatakan strategi Partai Perindo mengandeng para akademisi untuk masuk menjadi bakal calon anggota legislatif layak diapresiasi.
"Langkah ini tidak saja akan melebarkan sayap dukungan dan menguatkan Partai Perindo sebagai partai kritis konstuktif, tetapi juga menguasai pertempuran udara secara konsisten maupun berkelanjutan di era kekinian," kata Surokim, Senin (9/5/2022).
Menurutnya, sebagai partai nonparlemen strategi Partai Perindo ini jelas akan menguatkan sounding kepada publik bahwa Partai Perindo tetap eksis dan konsisten berjuang bersama publik. Bahkan, tidak menyiutkan langkah Partai Perindo di dalam memberi kontribusi visioner faktual progresif.
"Artinya Partai Perindo masih bisa memainkan peran kritis kontruktif dan terus menguatkan eksistensinya dengan mengandeng para akademisi masuk ke partai," kata Peneliti Senior Surabaya Survey Center (SSC) ini.
Kontribusi dalam merangkul kalangan akademisi ini penting, lanjutnya, karena sebagai modal sosial partai. Melalui daya dobrak pemikiran-pemikiran progresif para akademisi diharapkan akan memperkuat kiprah Partai Perindo.
"Baik itu di dalam produksi wacana-wacana progresif solutif dalam membangun bangsa dan deseminasi pemikiran-pemikiran berkemajuan," ungkap Dosen Ilmu Komunikasi sekaligus Dekan FISIP Universitas Trunojoyo Madura ini.
Baca juga: Kesulitan Pelaku UMKM Soal Lapak Jadi Sorotan DPD Partai Perindo
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Perindo Bidang Sosial dan Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Yerry Tawalujan menghadiri rapat terbatas dengan 15 anggota bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) yang terdiri dari berbagai macam gelar akademik. Yerry menuturkan, dalam pertemuan yang terdiri dari 15 orang tersebut tidak hanya dari akademisi saja. Pengusaha juga ikut tertarik bergabung bersama Partai Perindo.
"Mereka tertarik untuk caleg lewat Partai Perindo. Kemudian ada pengusaha-pengusaha dan eksekutif dan ini kami datangi ada 15 bakal caleg tingkat DPR RI," katanya.
Pertemuan ini dilakukan sebagai langkah Partai Perindo yang ramah akan akademisi. Yerry mengatakan, pertemuan tersebut berkoordinasi dengan anggota Gerakan Kasih Indonesia (Gerkindo). Menurut Yerry, pertemuan tersebut menunjukkan banyaknya ketertarikan dari tokoh-tokoh akademisi.
"Menariknya, para bakal caleg ini berasal dari berbagai latar belakang, ada akademisi, Profesor, dokter, Guru Besar hingga aktivis politik," ujar Yerry usai menggelar rapat terbatas di Matraman, Jakarta Timur, Kamis (28/4/2022) lalu.
Pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura Surokim Abdus Salam mengatakan strategi Partai Perindo mengandeng para akademisi untuk masuk menjadi bakal calon anggota legislatif layak diapresiasi.
"Langkah ini tidak saja akan melebarkan sayap dukungan dan menguatkan Partai Perindo sebagai partai kritis konstuktif, tetapi juga menguasai pertempuran udara secara konsisten maupun berkelanjutan di era kekinian," kata Surokim, Senin (9/5/2022).
Menurutnya, sebagai partai nonparlemen strategi Partai Perindo ini jelas akan menguatkan sounding kepada publik bahwa Partai Perindo tetap eksis dan konsisten berjuang bersama publik. Bahkan, tidak menyiutkan langkah Partai Perindo di dalam memberi kontribusi visioner faktual progresif.
"Artinya Partai Perindo masih bisa memainkan peran kritis kontruktif dan terus menguatkan eksistensinya dengan mengandeng para akademisi masuk ke partai," kata Peneliti Senior Surabaya Survey Center (SSC) ini.
Kontribusi dalam merangkul kalangan akademisi ini penting, lanjutnya, karena sebagai modal sosial partai. Melalui daya dobrak pemikiran-pemikiran progresif para akademisi diharapkan akan memperkuat kiprah Partai Perindo.
"Baik itu di dalam produksi wacana-wacana progresif solutif dalam membangun bangsa dan deseminasi pemikiran-pemikiran berkemajuan," ungkap Dosen Ilmu Komunikasi sekaligus Dekan FISIP Universitas Trunojoyo Madura ini.
Baca juga: Kesulitan Pelaku UMKM Soal Lapak Jadi Sorotan DPD Partai Perindo
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Perindo Bidang Sosial dan Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Yerry Tawalujan menghadiri rapat terbatas dengan 15 anggota bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) yang terdiri dari berbagai macam gelar akademik. Yerry menuturkan, dalam pertemuan yang terdiri dari 15 orang tersebut tidak hanya dari akademisi saja. Pengusaha juga ikut tertarik bergabung bersama Partai Perindo.
"Mereka tertarik untuk caleg lewat Partai Perindo. Kemudian ada pengusaha-pengusaha dan eksekutif dan ini kami datangi ada 15 bakal caleg tingkat DPR RI," katanya.
Pertemuan ini dilakukan sebagai langkah Partai Perindo yang ramah akan akademisi. Yerry mengatakan, pertemuan tersebut berkoordinasi dengan anggota Gerakan Kasih Indonesia (Gerkindo). Menurut Yerry, pertemuan tersebut menunjukkan banyaknya ketertarikan dari tokoh-tokoh akademisi.
"Menariknya, para bakal caleg ini berasal dari berbagai latar belakang, ada akademisi, Profesor, dokter, Guru Besar hingga aktivis politik," ujar Yerry usai menggelar rapat terbatas di Matraman, Jakarta Timur, Kamis (28/4/2022) lalu.
(abd)