Jokowi Bangun SDM Bangsa, Peningkatan Kualitas Generasi Muda Jadi Perhatian Utama
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai berkomitmen penuh membangun Sumber Daya Manusia (SDM) bangsa. Peningkatan kompetensi generasi muda menjadi konsen utama Jokowi demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Aktivis Kepemudaan Nasional Chrisman Damanik mengatakan sejak awal masa pemerintahan Jokowi begitu serius meningkatkan kualitas SDM Indonesia. Hal itu terus diupayakan hingga memasuki priode kedua kepemimpinan. Dia menambahkan Jokowi telah melakukan sejumlah langkah strategis demi mencapai target tersebut. Sebab, langkah strategis tersebut belum sempat direalisasikan pada masa pemerintahan sebelum-sebelumnya.
Menurut Crisman hal demikianlah yang menjadi pembeda paling kentara dalam era kepemimpinan Jokowi ini. Karena itu, lanjut dia, pembangunan SDM bangsa yang dilakukan Jokowi merupakan sebuah langkah yang tepat “Yang membedakan adalah Jokowi konsen terhadap kemampuan individu manusia dan kemudian mentalitas dari orang tersebut,” kata Chrisman.
Chrisman menilai, Indonesia saat ini memerlukan generasi muda dengan kemampuan adaptasi yang tinggi. Dengan begitu dapat membentuk jiwa kompetitif yang menguasai teknologi digital sehingga mampu berdaya saing secara global. Namun demikian dia mengingatkan, peningkatan kualitas SDM akan menjadi percuma jika tidak dibarengi dengan kekuatan mental yang baik. Sebab mentalitas diri menjadi faktor penting yang tidak boleh luput dari perhatian.
“Jokowi sadar bahwa kalau hanya punya kemampuan individu tanpa ada pembangunan mental ini akan menjadi persoalan. Begitu juga kalau kita punya mental tanpa ada kemampuan kompetensi individu ini juga akan juga tidak bisa sempurna,” ujar Chrisman.
Aktivis Kepemudaan Nasional Chrisman Damanik mengatakan sejak awal masa pemerintahan Jokowi begitu serius meningkatkan kualitas SDM Indonesia. Hal itu terus diupayakan hingga memasuki priode kedua kepemimpinan. Dia menambahkan Jokowi telah melakukan sejumlah langkah strategis demi mencapai target tersebut. Sebab, langkah strategis tersebut belum sempat direalisasikan pada masa pemerintahan sebelum-sebelumnya.
Menurut Crisman hal demikianlah yang menjadi pembeda paling kentara dalam era kepemimpinan Jokowi ini. Karena itu, lanjut dia, pembangunan SDM bangsa yang dilakukan Jokowi merupakan sebuah langkah yang tepat “Yang membedakan adalah Jokowi konsen terhadap kemampuan individu manusia dan kemudian mentalitas dari orang tersebut,” kata Chrisman.
Chrisman menilai, Indonesia saat ini memerlukan generasi muda dengan kemampuan adaptasi yang tinggi. Dengan begitu dapat membentuk jiwa kompetitif yang menguasai teknologi digital sehingga mampu berdaya saing secara global. Namun demikian dia mengingatkan, peningkatan kualitas SDM akan menjadi percuma jika tidak dibarengi dengan kekuatan mental yang baik. Sebab mentalitas diri menjadi faktor penting yang tidak boleh luput dari perhatian.
“Jokowi sadar bahwa kalau hanya punya kemampuan individu tanpa ada pembangunan mental ini akan menjadi persoalan. Begitu juga kalau kita punya mental tanpa ada kemampuan kompetensi individu ini juga akan juga tidak bisa sempurna,” ujar Chrisman.
(cip)