Menhub Sebut Dua Titik Kepadatan Arus Balik yang Harus Diwaspadai

Rabu, 04 Mei 2022 - 05:26 WIB
loading...
Menhub Sebut Dua Titik...
Antrean kendaraan di Pelabuhan Merak, Banten. Foto: Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, ada dua titik utama yang diwaspadai terjadi kepadatan pada arus balik yaitu Tol Semarang - Jakarta dan Pelabuhan Bakauheni-Merak.

Karena itu, dia mengimbau pemudik menghindari puncak arus balik yakni 6 sampai 8 Mei 2022 dengan kembali lebih awal sebelum atau setelah puncak arus balik.

“Bapak Presiden Joko Widodo memberikan perhatian khusus pada penanganan arus balik agar tidak terjadi kepadatan, yaitu mengimbau masyarakat kembali lebih awal sebelum puncak arus balik di tanggal 6, 7 dan 8 Mei 2022. Kalau cutinya bisa diperpanjang, sebaiknya pulang setelah 8 Mei,” ujar Menhub, Rabu (4/5/2022).
Baca juga: Polda Metro Khawatirkan Air Bah Arus Balik Lebaran via GT Halim

Selain imbauan menghindari perjalanan puncak arus balik, sejumlah imbauan lain kepada masyarakat agar perjalanan arus balik bisa lebih lancar yakni jangan memaksakan diri untuk menggunakan rest area di jalan tol jika sudah penuh. Jangan berhenti di bahu jalan karena selain membahayakan keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya juga dapat menyebabkan kemacetan.

“Jika lelah, masyarakat bisa keluar tol di kota terdekat dan bisa istirahat di tempat-tempat yang telah disiapkan. Di sini lebih aman dan leluasa,” katanya.

Imbauan lainnya yang disampaikan Menhub yaitu agar masyarakat selalu mengupdate informasi terkini dari media sosial resmi milik operator jalan tol maupun kepolisian, sehingga mengetahui informasi terkait rekayasa lalu lintas yang sedang diterapkan saat itu.

“Kami juga mengimbau untuk mengemudi dengan baik, tidak menyerobot jalur dan patuhi petunjuk dari petugas di lapangan. Pastikan prokes juga tetap dilaksanakan dengan baik,” ujar Budi.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1880 seconds (0.1#10.140)