Pembunuh Sadis Babinsa dan Istri Ditangkap di Papua, Begini Kata Jenderal TNI Dudung

Minggu, 01 Mei 2022 - 05:23 WIB
loading...
Pembunuh Sadis Babinsa dan Istri Ditangkap di Papua, Begini Kata Jenderal TNI Dudung
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Foto: Dok/MPI
A A A
JAKARTA - Keberhasilan Tim Gabungan TNI-Polri dalam menangkap WT, pelaku pembunuhan prajurit TNI dan Istri mendapatkan apresiasi. Salah satunya datang dari Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman .

WT melakukan pembunuhan terhadap Alm Sertu Eka Andrianto Hasugian Babinsa Koramil 1702-/Kurulu dan istrinya serta memotong jari anaknya yang masih balita pada 31 Maret 2022 silam di Jalan Trans Elelim, Kampung Elelim, Kabupaten Yalimo.

"Apresiasi dari Bapak KSAD atas gerak cepat dan kerja keras oleh tim gabungan yang berhasil menangkap pelaku pembunuhan tersebut," kata Dudung melalui Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna dalam keterangannya, Minggu (1/5/2022).

WT yang DPO Polri karena aksi kejahatan lainnya dan juga anggota dari Kelompok Separatis Teroris (KST) di Papua itu ditangkap di Kampung Dugume Distrik Dugume Kabupaten Lanny Jaya pada Sabtu 30 April 2022 pagi sekitar pukul 07.40 WIT.



"Saat akan ditangkap di Kampung Dugume, WT tiba-tiba melarikan diri menuju ke arah jurang, sehingga Tim Gabungan memberikan tembakan peringatan, karena tidak diindahkan maka ditembak untuk dilumpuhkan," katanya.

Penangkapan itu disebut merupakan tindak lanjut dari perintah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachma pada Kamis 31 Maret 2022. Dudung secara langsung memerintahkan kepada Pangdam XVII/Cenderawasih untuk mengejar pelaku pembunuhan dan dilanjutkan dengan melakukan proses secara hukum.

"TNI AD bersama Polri tidak akan segan melakukan tindakan tegas dan terukur, terhadap gerombolan kelompok separatis teroris yang selama ini telah melakukan gangguan keamanan dan melakukan pembunuhan terhadap aparat pemerintah, TNI, Polri dan masyarakat sipil," ujarnya.

Kadispenad juga menyampaikan bahwa keberadaan TNI di Papua merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mempercepat pembangunan dan kesejahteraan bagi masyarakat Papua sehingga sejajar dengan wilayah lainnya. Untuk itu, ia pun mengajak seluruh elemen bangsa di Papua untuk bersama-sama mewujudkannya.

"Mari bersama kita wujudkan Papua yang damai, aman dan nyaman untuk menuju Papua yang maju serta sejahtera," pungkasnya.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1135 seconds (0.1#10.140)