Podcast Aksi Nyata, Dokter Yoserizal Imbau Pemudik Waspadai Penularan Covid-19 di Rest Area

Sabtu, 30 April 2022 - 22:20 WIB
loading...
Podcast Aksi Nyata, Dokter Yoserizal Imbau Pemudik Waspadai Penularan Covid-19 di Rest Area
Dokter Yoserizal saat berbincang di Podcast Aksi Nyata bertema Pandemi Belum Usai, Tetap Waspada Protokol Kesehatan Saat Mudik melalui akun YouTube Partai Perindo, Sabtu (30/4/2022). Tangkapan layar
A A A
JAKARTA - Dokter Yoserizal mengimbau kepada para pemudik yang menggunakan mobil pribadi agar mengantisipasi penularan Covid-19 di rest area. Yoserizal mengingatkan kepada para pemudik untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) saat beristirahat di rest area.

Demikian imbauan Dokter Yoserizal saat menghadiri Podcast Aksi Nyata #DariKamuUntukIndonesia yang diinisiasi Partai Persatuan Indonesia (Perindo) bertema 'Pandemi Belum Usai, Tetap Waspada Protokol Kesehatan Saat Mudik'.

"Kalau untuk mobil pribadi jauh lebih aman daripada angkutan umum. Cuma, hati-hati kalau berhenti di rest area. Kadang-kadang berhenti di rest area, turun dari mobil lupa pakai masker. Wah itu bahaya," kata Yoserizal dalam podcast yang ditayangkan di akun YouTube Partai Perindo , Sabtu (30/4/2022).

Yoserizal melihat masih banyak pemudik yang tidak menggunakan masker saat beristirahat di rest area. Padahal, itu sangat berbahaya. Bisa terjadi penularan Covid-19 saat berkerumun di rest area. Yose meminta agar para pemudik tidak melepas masker saat istirahat di rest area.



"Jadi hati-hati kalau di rest area atau pengisian bahan bakar. Jangan lupa kalau habis turun dari mobil, oke nih misal kita satu keluarga di mobil, kita sudah yakin bahwa ini safe semua, sudah booster semua, bahkan ada yang sebelum berangkat antigen dulu, terus turun di rest area, rehat dulu lupa pakai maskernya, aduh buat apa percuma," bebernya.

Imbauan yang sama juga disampaikan Yoserizal kepada pemudik yang menggunakan angkutan umum. Yose menekankan, yang paling penting bagi pemudik angkutan umum yakni tidak melepas masker sepanjang perjalanan.

"Masker jangan dilepas, jadi selama proses perjalanan entah itu pesawat, kereta, naik bus, itu jangan dilepas dulu. Perhatikan benar-benar, itu kan di situ banyak orang, kita enggak tau kondisi orang lain gimana," tandasnya.

(zik)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1799 seconds (0.1#10.140)