Waspada! Periode Mudik hingga Lebaran Indonesia Berpotensi Diguyur Hujan Lebat
loading...
BMKG memprediksi selama periode mudik hingga Idul Fitri hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi mengguyur hampir seluruh wilayah Indonesia. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ), Dwikorita Karnawati mengatakan selama periode mudik hingga Idul Fitri 1443 H/Lebaran 2022 hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi mengguyur hampir seluruh wilayah Indonesia secara merata.
Dwikorita mengatakan secara sekilas pada periode mudik yakni 25 April hingga 1 Mei hampir seluruh wilayah Indonesia berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat kecuali di wilayah Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Namun hujan tersebut berlangsung dengan durasi singkat terutama menjelang sore atau sore hari hingga malam hari. Jadi tidak seperti saat musim hujan, jadi lebat, sedang sampai lebat, durasi singkat terutama menjelang sore, sore hingga malam hari, itu sampai 1 Mei ya, hampir merata di seluruh wilayah Indonesia,” kata Dwikorita saat Konferensi Pers secara virtual, Kamis (28/4/2022).
Kemudian, memasuki periode Lebaran yakni 2-4 Mei hampir seluruh wilayah Indonesia juga diguyur hujan. “Kemudian 2 sampai 4 Mei, itu sebagian besar mengalami hujan dengan intensitas sedang ini, kecuali di Bali, Nusa Tenggara, juga di Sulawesi. Sekali lagi itu juga sore ataupun malam hari namun durasi singkat,” ucapnya.
Sedangkan, pada 5-10 Mei intensitas hujan semakin berkurang.Meski demikian masyarakat diimbau waspada mengingat hujan dapat terjadi sewaktu-waktu dengan durasi singkat. ”Namun yang perlu diwaspadai waktu-waktu masih mungkin terjadi hujan yang disertai kilat petir dan angin kencang, meskipun dalam durasi singkat terutama itu tadi sore, menjelang sore, ataupun malam hari. Jadi itu perlu diwaspadai,” papar Dwikorita.
Dwikorita mengatakan secara sekilas pada periode mudik yakni 25 April hingga 1 Mei hampir seluruh wilayah Indonesia berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat kecuali di wilayah Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Namun hujan tersebut berlangsung dengan durasi singkat terutama menjelang sore atau sore hari hingga malam hari. Jadi tidak seperti saat musim hujan, jadi lebat, sedang sampai lebat, durasi singkat terutama menjelang sore, sore hingga malam hari, itu sampai 1 Mei ya, hampir merata di seluruh wilayah Indonesia,” kata Dwikorita saat Konferensi Pers secara virtual, Kamis (28/4/2022).
Kemudian, memasuki periode Lebaran yakni 2-4 Mei hampir seluruh wilayah Indonesia juga diguyur hujan. “Kemudian 2 sampai 4 Mei, itu sebagian besar mengalami hujan dengan intensitas sedang ini, kecuali di Bali, Nusa Tenggara, juga di Sulawesi. Sekali lagi itu juga sore ataupun malam hari namun durasi singkat,” ucapnya.
Sedangkan, pada 5-10 Mei intensitas hujan semakin berkurang.Meski demikian masyarakat diimbau waspada mengingat hujan dapat terjadi sewaktu-waktu dengan durasi singkat. ”Namun yang perlu diwaspadai waktu-waktu masih mungkin terjadi hujan yang disertai kilat petir dan angin kencang, meskipun dalam durasi singkat terutama itu tadi sore, menjelang sore, ataupun malam hari. Jadi itu perlu diwaspadai,” papar Dwikorita.
(cip)
Explore More