Budayawan dan Pelaku Seni Tetap Berkarya meski Corona Menerpa

Sabtu, 25 April 2020 - 01:25 WIB
loading...
Budayawan dan Pelaku...
Pelaku seni dan budayawan tetap unjuk gigi meski pandemi Covid-19 menerpa Indonesia. Foto: Ist
A A A
JAKARTA - Meski pandemik Covid-19 masih menerpa Indonesia, namun budayawan dan pelaku seni tetap berusaha menampilkan hasil karyanya.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memfasilitasinya dengan pertunjukan daring. Adapun program yang diberi nama #bahagiadirumah, yang disiarkan di media sosial YouTube dengan akun #budayasaya tak lain sebagai langkah wujud nyata pemerintah dalam upaya memajukan kebudayaan.

Di sisi lain sebagai bentuk peran aktif membantu pekerja seni dan budaya yang terdampak pandemi Covid-19. Hal tersebut dikatakan Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid. Dia berharap program tersebut dapat memberikan kesempatan kepada pekerja seni dan budaya agar tetap produktif.

Selain itu, dapat membantu masyarakat umum secara luas belajar banyak tentang kekayaan seni dan budaya negeri sendiri. "Kita harapkan program tersebut dapat membantu para pelaku seni dan budaya berperan aktif dalam kebudayaan. Dan juga sebagai sajian bagi pencinta seni dan budaya saat pandemi Covid-19," jelas Hilmar, Jumat (24/4/2020).

Program tersebut dapat dilihat di akun YouTube resmi Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud, yakni #budayasaya. Harapannya ke depan menjadi wadah bagi pekerja seni dan budaya untuk berkreativitas meski menghadapi pandemi Covid-19.

Pertunjukan daring dapat disaksikan secara langsung atau tunda ini, selain diisi berbagai kegiatan seni juga memberikan pengetahuan mengenai banyak cabang seni, seperti tari, melukis, bermusik hingga cara memproduksi film. Untuk informasi waktu dan agenda lebih lanjut dapat dilihat melalui media sosial budayasaya, seperti Instagram, Twitter, dan Facebook.

Beberapa penampilan dari para pelaku seni dan budaya, yakni sajian dari Didi Ninik Towok dengan kreativitasnya seni tari, para penyair dan puisi, konser musik suarasama, pertunjukan musik orkestra Jakarta City Philharmonic.

Menurut Hilmar, program yang sudah berjalan sejak 30 Maret lalu dibuat oleh para seniman di rumah masing-masing. Dalam perkembangan ke depan, pemerintah akan menyediakan platform yang besar untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas, misalnya melalui siaran televisi dan menggandeng lebih banyak komunitas kreatif dan lembaga budaya.

"Kemendikbud membantu dari segi produksi dan menyiarkan hasilnya melalui akun budayasaya. Selanjutnya kita ingin menggandeng lebih banyak komunitas kreatif, lembaga kebudayaan, dan siaran televisi agar jangkauannya lebih luas," ujar Hilmar.

Sehingga, kegiatan tersebut sebagai sejarah bagi para pekerja seni dan pelaku budaya karena untuk pertama kalinya mereka melakukan pertunjukan dan berbagi pengetahuan dari rumah masing-masing.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1395 seconds (0.1#10.140)