Survei Merdeka Institute: Anies Capres 2024 yang Paling Banyak Dibicarakan

Jum'at, 22 April 2022 - 03:58 WIB
loading...
Survei Merdeka Institute: Anies Capres 2024 yang Paling Banyak Dibicarakan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan paling banyak yang dibicarakan netizen. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Peneliti Senior Mohammad Yafi memaparkan, Merdeka Institute merilis survei terkait lalu lintas percakapan para netizen di dunia maya terhadap 'top five' calon presiden (Capres) 2024. Hasilnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan paling banyak yang dibicarakan netizen.



"Dalam 11 hari terakhir, total percakapan tentang Anies di dunia maya mencapai 87.135, disusul tentang Prabowo Subianto (41.164), Ridwan Kamil (32.730), Ganjar Pranowo (25.299), dan Sandiaga Uno (6.704)," tambahnya.
Survei Merdeka Institute: Anies Capres 2024 yang Paling Banyak Dibicarakan

Yafi menambahkan, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto justru menjadi Capres 2024 dengan sentimen positif tertinggi disusul Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Anies Baswedan paling banyak diperbincangkan alias memiliki tingkat engagement tertinggi, Prabowo Subianto justru menjadi capres yang banyak memperoleh sentimen positif dari para netizen," ungkapnya.

"Sebanyak 25,4% dari total netizen yang mempercakapkan Prabowo cenderung menyampaikan ujaran positif tentang Ketua Umum Partai Gerindra itu, hanya 12,4% yang cenderung bernada negatif, dan sisanya 62,2% bersifat netral," sambungnya.

Sementara kata Yafi, capres dengan sentimen positif terbaik kedua adalah Ganjar Pranowo. Sebanyak 20,6% dari total netizen yang mempercakapkan Ganjar cenderung menyampaikan ujaran positif.

"Namun jumlah percakapan yang bersentimen negatif tentang Ganjar mencapai 17,9% dan 61,5% percakapan bersifat netral. Dengan kata lain, sentimen negatif terhadap Ganjar lebih tinggi dari Prabowo Subianto," ungkapnya.

Sebagai informasi, survei Merdeka Institute ini diselenggarakan selama 11 hari, yakni pada 9 sampai dengan 20 April 2022. Survei ini berbeda dengan survei elektabilitas capres lantaran menggunakan metode knowledge discovery in database (KDD) dengan melibatkan para pengguna media sosial sebagai data.

Kemudian, survei ini menggunakan keyword nama-nama capres 'top five' yang sering dipublikasikan oleh lembaga-lembaga mainstream, seperti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Sandiaga Uno, dan Ridwan Kamil. Sementara itu, periode survei didasari pada beberapa event besar yang terjadi, yaitu isu 3 periode, pengeroyokan Ade Armando, dan aksi unjuk rasa nasional 11 April.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2244 seconds (0.1#10.140)