Megawati Malu Jadi Ketum Parpol Paling Lama dan Diberi Banyak Jabatan oleh Jokowi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri berkeluh kesah mengenai sejumlah jabatan yang masih diembannya di usianya yang sudah menginjak 75 tahun ini. Meski dirinya kini menjabat sebagai ketum parpol paling lama, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap memberinya sejumlah jabatan di pemerintahan.
Awalnya, Megawati menyampaikan kekesalannya karena kondisi Indonesia pada hari ini. Menurutnya, butuh sosok pemimpin yang berani. Dia pun menantang sosok-sosok yang berani itu untuk maju.
“Saya suka jengkel melihat Indonesiaku ini yang diproklamirkan oleh Bung Karno. Orang kali enggak mikir ya, bahwa waktu Bapak saya ngomong saya tanya “Bapak apa enggak takut ya?”, “Ya takut lah, tapi demi kepentingan yang membuat Republik ini ada, maka harus ada orang yang berani," (jawab Bung Karno). Berani, gagah buanget. Sekarang mana yang berani, ayo,” kata Mega dalam acara “Kick Off & Talkshow Pembentukan BRIDA, Setahun BRINteraksi” secara daring, Rabu (20/4/2022).
Namun, Mega menegaskan bukan dia orangnya. Karena, dia sendiri sudah menyampaikan kepada Jokowi bahwa dirinya ini sudah berumur dan malu karena sudah menjadi ketua umum partai terlama.
"Saya aja sama Pak Jokowi, saya ini udah berumur Pak, malu lah, jadi ketua umum partai paling laamma. Ini aja saya lagi berpikir kapan aku suruh berhenti ya,” cerita Mega.
Namun, Presiden ke-5 RI ini menyampaikan bahwa Jokowi melarangnya untuk berhenti. Padahal, Mega meminta kepada Jokowi untuk tidak menambah lagi jabatan untuk dirinya, cukup menjadi Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) saja, karena dia paham soal Pancasila.
"Ah, Ibu enggak boleh berhenti. Beliau bilang begitu. Yowes.. jangan ditambah-tambahin noh. Udah BPIP, okelah ideologi Pancasila lah, iya lah, karena saya ngerti,” ungkapnya.
Mega melanjutkan, dirinya masih diberi jabatan sebagai Ketua Dewan Pengarah di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Lalu, Jokowi menjawab karena ini merupakan ide dari Megawati.
“Ini kan Ibu yang ngomong," kata Jokowi ditirukan Mega. "Iya, tapi saya kan enggak mikir saya yang ditugasi," jawab Mega.
“Tolong bantu saya dong,” kata Jokowi ditirukan Mega.
"Kalau mau ngasih sama saya, bantu sama saya untuk BRIN itu, bukan karena pribadi saya. Tapi menjalankan untuk apa BRIN itu? Menggampangkan kalian,” tegas ibu kandung Puan Maharani ini.
Awalnya, Megawati menyampaikan kekesalannya karena kondisi Indonesia pada hari ini. Menurutnya, butuh sosok pemimpin yang berani. Dia pun menantang sosok-sosok yang berani itu untuk maju.
“Saya suka jengkel melihat Indonesiaku ini yang diproklamirkan oleh Bung Karno. Orang kali enggak mikir ya, bahwa waktu Bapak saya ngomong saya tanya “Bapak apa enggak takut ya?”, “Ya takut lah, tapi demi kepentingan yang membuat Republik ini ada, maka harus ada orang yang berani," (jawab Bung Karno). Berani, gagah buanget. Sekarang mana yang berani, ayo,” kata Mega dalam acara “Kick Off & Talkshow Pembentukan BRIDA, Setahun BRINteraksi” secara daring, Rabu (20/4/2022).
Namun, Mega menegaskan bukan dia orangnya. Karena, dia sendiri sudah menyampaikan kepada Jokowi bahwa dirinya ini sudah berumur dan malu karena sudah menjadi ketua umum partai terlama.
"Saya aja sama Pak Jokowi, saya ini udah berumur Pak, malu lah, jadi ketua umum partai paling laamma. Ini aja saya lagi berpikir kapan aku suruh berhenti ya,” cerita Mega.
Namun, Presiden ke-5 RI ini menyampaikan bahwa Jokowi melarangnya untuk berhenti. Padahal, Mega meminta kepada Jokowi untuk tidak menambah lagi jabatan untuk dirinya, cukup menjadi Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) saja, karena dia paham soal Pancasila.
"Ah, Ibu enggak boleh berhenti. Beliau bilang begitu. Yowes.. jangan ditambah-tambahin noh. Udah BPIP, okelah ideologi Pancasila lah, iya lah, karena saya ngerti,” ungkapnya.
Mega melanjutkan, dirinya masih diberi jabatan sebagai Ketua Dewan Pengarah di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Lalu, Jokowi menjawab karena ini merupakan ide dari Megawati.
“Ini kan Ibu yang ngomong," kata Jokowi ditirukan Mega. "Iya, tapi saya kan enggak mikir saya yang ditugasi," jawab Mega.
“Tolong bantu saya dong,” kata Jokowi ditirukan Mega.
"Kalau mau ngasih sama saya, bantu sama saya untuk BRIN itu, bukan karena pribadi saya. Tapi menjalankan untuk apa BRIN itu? Menggampangkan kalian,” tegas ibu kandung Puan Maharani ini.
(zik)