Ade Armando Datang ke Depan DPR untuk Membuat Konten Media Sosial

Selasa, 12 April 2022 - 08:13 WIB
loading...
A A A


Kemudian Tim liputan bergeser ke sebelah kiri depan gedung DPR. Mereka hendak meninggalkan lokasi karena sudah tidak kondusif. "Beberapa saat kemudian dihampiri beberapa orang tidak dikenal, mereka tiba-tiba langsung menyerang. Sebelumnya mereka mengepung Ade dan tim. Sepertinya pengepungan dilakukan untuk menutup penyerangan dari pantauan petugas," ungkap Nong Darol.

Anggota tim liputan berusaha melindungi Ade Armando yang terus menerus diserang dan dipukuli tapi tim kemudian terjatuh dan terpental. "Karena tidak mungkin bisa menolong, tim yang terpental mencari polisi untuk meminta pertolongan. Polisi kemudian datang dan memberikan pertolongan," ucap Nong.

Setelah diamankan dan ditarik ke dalam gedung DPR oleh pihak kepolisian, Ade Armando mendapatkan penanganan dokter polisi pada jam 16:10 WIB. "Saat itu Ade Armando kondisinya sadar, bisa berkomunikasi dan menghubungi keluarganya. Karena ada penyekatan massa, Ade Armando baru bisa dievakuasi dan sekitar jam 18:00 sampai ke RS," jelas Nong Darol.

Akibat tindakan kekerasan yang dialaminya, Ade Armando masih terus dalam pantauan dokter. "Dia menderita luka serius di bagian wajah, kepala dan sekujur badannya. Hasil pemeriksaan dokter menunjukan ada pendarahan dalam di bagian kepala. Dia juga beberapa kali muntah dengan mengeluarkan darah," kata Nong.

Saat ini tim kedokteran sedang berusaha menangani Ade Armando. "Kami mengutuk keras perlakuan biadab terhadap Ade Armando. Perlakuan ini jelas menunjukan betapa kebiadaban telah menjadi pertunjukan yang memuakkan," tutur Nong Darol.

PIS disebutkan Nong Darol berharap pihak aparat secepatnya menangkap pelaku penganiayaan terhadap Ade Armando. Ia merasa peristiwa yang menimpa Ade Armando bukan insiden biasa.

"Ini adalah sejenis ancaman bagi siapa saja yang berusaha merawat akal sehat di Indonesia. Semoga Allah SWT melindungi bangsa ini dari semua pihak yang mau merusaknya," pungkas Nong Darol.
(cip)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1868 seconds (0.1#10.140)