Guru Besar UI: Gadget Tidak Bisa Sebarkan Virus, Kecuali Droplet

Kamis, 18 Juni 2020 - 17:31 WIB
loading...
Guru Besar UI: Gadget...
Guru Besar Departemen Ilmu Penyakit Dalam Universitas Indonesia (UI) Ari Fahrial memastikan bahwa penyebaran virus tidak dapat terjadi melalui perantara gadget. FOTO/IST
A A A
DEPOK - Guru Besar Departemen Ilmu Penyakit Dalam Universitas Indonesia (UI) Ari Fahrial memastikan bahwa penyebaran virus tidak dapat terjadi melalui perantara gadget. Sebab, gadget hanyalah benda mati.

" Virus tidak bisa menular melalui gadget . Karena gadget adalah benda mati," katanya di Depok, Jawa Barat, Kamis (18/7/2020).

Pernyataan ini merespons adanya informasi bahwa bermain gadget bisa meningkatkan terpapar virus corona. Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Junior Doctor Network, dr. Edward Faisal bahkan mengatakan, sejumlah virus, termasuk SARS-CoV-2 atau virus corona jenis baru yang menempel pada gawai dapat bertahan selama lima hari.( )

Ari Fahrial menjelaskan, penyebaran virus bisa terjadi karena droplet dari seseorang melalui gadget yang dipegangnya. Kemudian gadget itu dipegang oleh orang lain sehingga orang itu terpapar. Namun secara perpindahan virusnya sendiri, gadget tidak dapat menularkan.

"Kalaupun ada kemungkinannya karena droplet, namun itu pun sangat kecil. Misalnya saja ponsel dipegang seseorang yang tanpa menggunakan masker. Kemudian ponsel itu diletakkan di meja, lalu meja tersebut disentuh oleh orang lain. Bisa saja penularannya seperti itu, walaupun kecil kemungkinannya," kata Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) itu.

Penularan yang juga mungkin bisa terjadi adalah melalui benda yang digunakan bersama. Karena itu, Ari mengingatkan untuk selalu memakai masker sehingga tidak terjadi droplet yang bisa saja menempel di benda yang digunakan bersama.

"Jangan sembarangan meminjamkan benda pribadi seperti ponsel, karena kita harus tetap menjaga (kebersihan). Hati-hati dengan benda yag digunakan bersama-sama. Prinsipnya, benda mati tidak bisa menularkan secara langsung, kecuali droplet," katanya.( )

Penularan virus di tempat kerja pun bisa saja terjadi. Sebagai contoh, ada seorang yang memimpin rapat tanpa menggunakan masker. Kemudian terjadi droplet di meja dari orang tersebut. Lalu meja itu disentuh oleh orang lain, maka penyebaran pun terjadi.

"Jadi protocol kesehatan itu harus diterapkan. Mulai dari penggunaan masker hingga menjaga kebersihan," katanya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Waspadai Lagi Covid-19,...
Waspadai Lagi Covid-19, Kemenkes Imbau Tetap Prokes dan Hidup Sehat
Saran Epidemiolog Cegah...
Saran Epidemiolog Cegah Lonjakan Covid-19 saat Libur Nataru
Kasus Covid-19 Naik,...
Kasus Covid-19 Naik, Menko Muhadjir Effendy Minta Masyarakat Jangan Panik
Bupati Bengkulu Selatan...
Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Korupsi Dana Covid-19
Presiden Jokowi: Kalau...
Presiden Jokowi: Kalau Sudah Masuk Endemi, Kena Covid-19 Bayar
Presiden Jokowi Segera...
Presiden Jokowi Segera Cabut Status Pandemi Covid-19
Kasus Covid-19 di Indonesia...
Kasus Covid-19 di Indonesia Bertambah 190, Meninggal 5 Orang
Ahli Epidemiologi Lihat...
Ahli Epidemiologi Lihat Indonesia Sudah Siap Akhiri Darurat Covid-19
Menko PMK: Pasien Covid-19...
Menko PMK: Pasien Covid-19 Kini Ditanggung BPJS Kesehatan
Rekomendasi
Tol Cibitung-Cilincing...
Tol Cibitung-Cilincing Diskon Tarif 46%, Catat Sampai Kapan Berlakunya
5 Potret Cantik Luna...
5 Potret Cantik Luna Bijl, Model Belanda yang Jadi Pacar Maarten Paes
Dana Pemda Rp86,85 Triliun...
Dana Pemda Rp86,85 Triliun Mengendap di Bank, Terendah dalam 4 Tahun Terakhir
Berita Terkini
Geledah 12 Lokasi Terkait...
Geledah 12 Lokasi Terkait Kasus Bank BJB, KPK Sita Mobil hingga Deposito Rp70 Miliar
46 menit yang lalu
Komisi I Sebut Revisi...
Komisi I Sebut Revisi UU TNI Penting untuk Kebutuhan Pertahanan Modern
48 menit yang lalu
Ahok Minta Mantan Dirut...
Ahok Minta Mantan Dirut Lainnya Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Pertamina
55 menit yang lalu
KPK: Selisih Pengadaan...
KPK: Selisih Pengadaan Iklan dalam Kasus Korupsi Bank BJB Capai Rp222 Miliar
1 jam yang lalu
Satupena Gagas Gerakan...
Satupena Gagas Gerakan Penulis Besar dari Berbagai Provinsi di Indonesia
1 jam yang lalu
Diperiksa Penyidik Kejagung,...
Diperiksa Penyidik Kejagung, Ahok Ngaku Tak Ditanyai Soal BBM Oplosan
2 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Rusia Bisa...
3 Alasan Rusia Bisa Ubah Prancis Menjadi Chernobyl Raksasa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved