Wapres Tekankan Moderasi Beragama Kunci Jaga Keutuhan Bangsa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menekankan bahwa moderasi beragama menjadi kunci untuk menjaga persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia. Sebab, Indonesia merupakan bangsa majemuk yang terdiri dari beragam suku, agama, dan budaya.
Keberagaman tersebut menjadi dasar bagi Indonesia untuk menjaga keutuhan persatuan bangsa. “Saya mengharapkan sikap moderat dapat menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara untuk menjaga keutuhan, sekaligus kebinekaan Indonesia yang berlandaskan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,” ujarnya saat menerima jajaran panitia acara perayaan hari suci Nyepi, Dharmasanti Nasional di Jakarta, Jumat (8/4/2022).
Wapres menyadari bahwa bukan suatu hal yang mudah dalam menyatukan berbagai macam pikiran, sehingga perlu kerja sama dari berbagai pihak terkait untuk dapat berkolaborasi dengan pemerintah dalam menjaga persatuan bangsa. “Di dalam menerapkan moderasi beragama, pemerintah tidak dapat bekerja sendiri, tapi terus berkolaborasi dengan semua pihak, khususnya dengan para tokoh agama dan masyarakat agar memiliki satu pemahaman yang sama,” jelasnya.
Wapres pun mengajak masyarakat untuk dapat bangkit bersama dalam membangun Indonesia yang lebih baik, khususnya pascapandemi yang banyak memberikan dampak bagi masyarakat. “Peran dan sinergi umat Hindu untuk membangun bangsa perlu dilakukan di tengah upaya bangkit dan membangun bangsa Indonesia menjadi lebih baik dari sebelumnya di semua sektor kehidupan, terutama pascapandemi maupun bencana alam yang melanda berbagai wilayah. Kita perlu membangkitkan Indonesia secara bersama-sama,” katanya.
Wapres juga memberikan apresiasi kepada jajaran pengurus Persatuan Hindu Dharma Indonesia (PHDI) yang telah berkontribusi dalam menyukseskan program pemerintah, khususnya dalam penanganan Covid-19 melalui pengadaan vaksinasi bagi masyarakat. “Saya mengapresiasi aktualisasi nilai-nilai kepedulian, kebersamaan, dan gotong royong, khususnya pada pelaksanaan program vaksinasi booster yang merupakan kontribusi bermakna bagi bangsa Indonesia yang dilakukan oleh PHDI,” pungkasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Umum PHDI Pusat I Ketut Budiasa menyampaikan bahwa umat Hindu akan memberikan dukungan secara penuh kepada pemerintah, khususnya sebagai upaya menyukseskan penyelenggaraan Presidensi G20 di Indonesia. “Kami siap mendukung program-program pemerintah. Dan sesuai pesan Bapak pada acara Mahasabha tahun lalu, kami siap menjaga kondusivitas umat dalam rangka menyukseskan G20 yang akan dilaksanakan di Bali,” kata Ketut Budiasa.
Sebagai informasi, acara Dharmasanti Nasional dalam rangka peringatan hari suci Nyepi Tahun Baru Saka 1944 akan diselenggarakan di Aula Gedung Nusantara IV DPR RI, Kompleks Senayan, Jakarta, Minggu 10 April 2022, dengan tema Aktualisasi Nilai Tat Twam Asi dalam Moderasi Beragama Menuju Indonesia Tangguh. Acara ini diharapkan dapat memperkuat persatuan dan kebersamaan umat Hindu dalam memberikan dukungan kepada bangsa dan negara Indonesia.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Bendahara Umum PHDI Pusat Made Sumadi Arta, Ketua Panita Dharmasanti Nasional Brigjen Putra Widiastawa, Koordinator Bidang Acara Dharmasanti Nasional Dewa Gede Oka Susila, serta Koordinator Bidang Dana I Nyoman Widia. Sedangkan Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, serta Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi dan Imam Aziz.
Keberagaman tersebut menjadi dasar bagi Indonesia untuk menjaga keutuhan persatuan bangsa. “Saya mengharapkan sikap moderat dapat menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara untuk menjaga keutuhan, sekaligus kebinekaan Indonesia yang berlandaskan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,” ujarnya saat menerima jajaran panitia acara perayaan hari suci Nyepi, Dharmasanti Nasional di Jakarta, Jumat (8/4/2022).
Wapres menyadari bahwa bukan suatu hal yang mudah dalam menyatukan berbagai macam pikiran, sehingga perlu kerja sama dari berbagai pihak terkait untuk dapat berkolaborasi dengan pemerintah dalam menjaga persatuan bangsa. “Di dalam menerapkan moderasi beragama, pemerintah tidak dapat bekerja sendiri, tapi terus berkolaborasi dengan semua pihak, khususnya dengan para tokoh agama dan masyarakat agar memiliki satu pemahaman yang sama,” jelasnya.
Wapres pun mengajak masyarakat untuk dapat bangkit bersama dalam membangun Indonesia yang lebih baik, khususnya pascapandemi yang banyak memberikan dampak bagi masyarakat. “Peran dan sinergi umat Hindu untuk membangun bangsa perlu dilakukan di tengah upaya bangkit dan membangun bangsa Indonesia menjadi lebih baik dari sebelumnya di semua sektor kehidupan, terutama pascapandemi maupun bencana alam yang melanda berbagai wilayah. Kita perlu membangkitkan Indonesia secara bersama-sama,” katanya.
Wapres juga memberikan apresiasi kepada jajaran pengurus Persatuan Hindu Dharma Indonesia (PHDI) yang telah berkontribusi dalam menyukseskan program pemerintah, khususnya dalam penanganan Covid-19 melalui pengadaan vaksinasi bagi masyarakat. “Saya mengapresiasi aktualisasi nilai-nilai kepedulian, kebersamaan, dan gotong royong, khususnya pada pelaksanaan program vaksinasi booster yang merupakan kontribusi bermakna bagi bangsa Indonesia yang dilakukan oleh PHDI,” pungkasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Umum PHDI Pusat I Ketut Budiasa menyampaikan bahwa umat Hindu akan memberikan dukungan secara penuh kepada pemerintah, khususnya sebagai upaya menyukseskan penyelenggaraan Presidensi G20 di Indonesia. “Kami siap mendukung program-program pemerintah. Dan sesuai pesan Bapak pada acara Mahasabha tahun lalu, kami siap menjaga kondusivitas umat dalam rangka menyukseskan G20 yang akan dilaksanakan di Bali,” kata Ketut Budiasa.
Sebagai informasi, acara Dharmasanti Nasional dalam rangka peringatan hari suci Nyepi Tahun Baru Saka 1944 akan diselenggarakan di Aula Gedung Nusantara IV DPR RI, Kompleks Senayan, Jakarta, Minggu 10 April 2022, dengan tema Aktualisasi Nilai Tat Twam Asi dalam Moderasi Beragama Menuju Indonesia Tangguh. Acara ini diharapkan dapat memperkuat persatuan dan kebersamaan umat Hindu dalam memberikan dukungan kepada bangsa dan negara Indonesia.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Bendahara Umum PHDI Pusat Made Sumadi Arta, Ketua Panita Dharmasanti Nasional Brigjen Putra Widiastawa, Koordinator Bidang Acara Dharmasanti Nasional Dewa Gede Oka Susila, serta Koordinator Bidang Dana I Nyoman Widia. Sedangkan Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, serta Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi dan Imam Aziz.
(rca)