Percepat Pemulihan Ekonomi, IPI Gelorakan Pariwisata Nusantara Berbasis Kearifan Lokal
loading...
A
A
A
JAKARTA - Insan Pariwisata Indonesia (IPI) berjanji akan memperkuat kontribusinya dalam pembangunan nasional, khususnya akselerasi pemulihan ekonomi sektor pariwisata dan UMKM yang terdampak pandemi Covid-19.
Hal itu diutarakan Ketua Umum IPI I Gede Susila Wisnaya saat memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 7 IPI yang mengusung "Semarak Pariwisata Nusantara".
Menurutnya, organisasi praktisi industri pariwisata dan ekonomi kreatif ini memiliki strategi "Semarak Pariwisata Indonesia" untuk meningkatkan kunjungan ke destinasi wisata Nusantara yang dapat memberikan dampak ekonomi dan sosial besar, termasuk membangkitkan UMKM dan ekonomi kreatif.
"Sesuai rohnya IPI, kita gaungkan kearifan lokal masing-masing daerah, sejalan dengan kebijakan pemerintah khususnya Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif," ungkap Ketua Umum IPI I Gede Susila Wisnaya dalam siaran tertulisnya, Kamis (7/4/2022).
Pembina IPI Guntur Subagja Mahardika menegaskan, dengan pendekatan kearifan lokal (local wisdom), pemulihan ekonomi nasional dapat dipercepat dengan mengoptimalkan potensi-potensi nasional Indonesia. "Ini momentum kebangkitan kemandirian nasional. Indonesia memiliki potensi lokal yang besar dan bernilai serta berdampak ekonomi dan sosial yang besar," tutur Guntur yang juga menjabat Asisten Staf Khusus Wakil Presiden RI.
Di saat pemerintah sedang membangkitkan Gerakan Bangga Buatan (GBB) Indonesia, IPI harus menjadi yang terdepan mengemas potensi-potensi lokal menjadi paket dan tujuan wisata yang juga akan mendongkrak UMKM dan ekonomi kreatif Nusantara."IPI harus menjadi yang terdepan dalam pengembangan SDM unggul, terdepan dalam teknologi informasi dan digital, dan menjadi motor penggerak kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia," paparnya.
Menurut dia, hal ini merupakan semangat membangkitkan kembali pariwisata Nusantara yang tertidur selama kurang lebih 2 tahun. "Pandemi ini berakhir menjadi Endemi sehingga kita tidak merasa waswas menghadapinya," kata Gede Wisnawa.
Dengan mengembangkan pariwisata lokal secara tidak langsung ekonomi daerah tersebut dapat berjalan dan dinikmati oleh masyarakatnya. IPI berharap insan pariwisata Indonesia bersemangat untuk terus berkontribusi dan menjadi bagian dari kemajuan
Pariwisata Indonesia. "Inilah rohnya IPI, UMKM bisa jalan bersama-sama industri pariwisata," ujar Gede.
Hal itu diutarakan Ketua Umum IPI I Gede Susila Wisnaya saat memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 7 IPI yang mengusung "Semarak Pariwisata Nusantara".
Menurutnya, organisasi praktisi industri pariwisata dan ekonomi kreatif ini memiliki strategi "Semarak Pariwisata Indonesia" untuk meningkatkan kunjungan ke destinasi wisata Nusantara yang dapat memberikan dampak ekonomi dan sosial besar, termasuk membangkitkan UMKM dan ekonomi kreatif.
Baca Juga
"Sesuai rohnya IPI, kita gaungkan kearifan lokal masing-masing daerah, sejalan dengan kebijakan pemerintah khususnya Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif," ungkap Ketua Umum IPI I Gede Susila Wisnaya dalam siaran tertulisnya, Kamis (7/4/2022).
Pembina IPI Guntur Subagja Mahardika menegaskan, dengan pendekatan kearifan lokal (local wisdom), pemulihan ekonomi nasional dapat dipercepat dengan mengoptimalkan potensi-potensi nasional Indonesia. "Ini momentum kebangkitan kemandirian nasional. Indonesia memiliki potensi lokal yang besar dan bernilai serta berdampak ekonomi dan sosial yang besar," tutur Guntur yang juga menjabat Asisten Staf Khusus Wakil Presiden RI.
Di saat pemerintah sedang membangkitkan Gerakan Bangga Buatan (GBB) Indonesia, IPI harus menjadi yang terdepan mengemas potensi-potensi lokal menjadi paket dan tujuan wisata yang juga akan mendongkrak UMKM dan ekonomi kreatif Nusantara."IPI harus menjadi yang terdepan dalam pengembangan SDM unggul, terdepan dalam teknologi informasi dan digital, dan menjadi motor penggerak kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia," paparnya.
Menurut dia, hal ini merupakan semangat membangkitkan kembali pariwisata Nusantara yang tertidur selama kurang lebih 2 tahun. "Pandemi ini berakhir menjadi Endemi sehingga kita tidak merasa waswas menghadapinya," kata Gede Wisnawa.
Dengan mengembangkan pariwisata lokal secara tidak langsung ekonomi daerah tersebut dapat berjalan dan dinikmati oleh masyarakatnya. IPI berharap insan pariwisata Indonesia bersemangat untuk terus berkontribusi dan menjadi bagian dari kemajuan
Pariwisata Indonesia. "Inilah rohnya IPI, UMKM bisa jalan bersama-sama industri pariwisata," ujar Gede.
(cip)