Tingkatkan Wisatawan, Kemenparekraf Gelar Workshop Pengelolaan Event Daerah

Senin, 04 April 2022 - 23:35 WIB
loading...
Tingkatkan Wisatawan,...
Pemandangan di waterfront Labuan Bajo, NTT. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif ( Kemenparekraf ) terus meningkatkan keterampilan bagi profesional pelaksana event dan pelaku pariwisata di daerah. Salah satunya dengan menyelenggarakan program pengembangan dan pengelolaan event daerah sehingga bisa menciptakan event yang berkualitas.

Hal tersebut dibuktikan dengan digelarnya, Workshop Peningkatan Keterampilan dalam Pengelolaan Event (PKPE) di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dibuka langsung Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Rizki Handayani pada Sabtu, 2 April 2022.

Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan dan profesionalitas para penyelenggara event daerah dan menjadikan event daerah lebih berkualitas dan bernilai, sehingga dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan.

Baca juga: Sumbang Rp1.100 Triliun, Ekonomi Kreatif RI Hanya Kalah dari Hollywood dan K-Pop

"Peserta antusias dengan kegiatan workshop ini untuk bisa up scaling event daerah provinsi NTT yang sudah direncanakan," jelas Direktur Event Daerah Kemenparekraf Reza Fahlevi, Senin (4/4/2022).

Menurutnya, workshop tersebut merupakan bentuk semangat dan komitmen serta keterbukaan yang berorientasi para peningkatan kualitas event. Event merupakan salah satu program prioritas Kemenparekraf karena event ini bisa membangkitkan ekonomi daerah karena melibatkan banyak elemen.

Baca juga: Percepat Pemulihan Pariwisata, Kemenparekraf Hadirkan Vaksinasi dan Pengembangan Ekraf

"Indonesia Timur kaya akan potensi alam dan budaya, sehingga luar biasa ketika dikemas menjadi event. NTT sangat luar biasa dengan 5 event yang masuk Karisma Event Nusantara (KEN) , dan event-event diluar KEN yang akan didukung. Di NTT banyak yang ingin mengadakan event namun belum tahu mengenai pengelolaan event yang baik. Harapannya apa yang sudah didapatkan dari kegiatan ini dapat menjadi pelajaran bagi para peserta," tambahnya.

Di lain pihak, Kadisparekraf Provinsi NTT Zet Sony Libing menyampaikan terima kasih karena telah memilih Provinsi NTT menjadi tempat penyelenggaraan workshop dan ini merupakan hal yang pertama kali dilakukan, dan berharap dapat dilaksanakan setiap tahun bergiliran di tiap kabupaten di wilayah NTT.

"Selama ini, menyelenggarakan event di mana-mana namun tidak dibekali cara pengeolaan event. Provinsi NTT dianugerahi potensi Alam dan Budaya yang luar biasa yang kami sebut Ring of Beauty karena hampir di semua tempat ada keindahan alam dan budaya. Dengan pembangunan pariwisata, bisa menarik industri perikanan, pertanian dan lainnya untuk ikut maju," jelasnya.

Sekadar Informasi, sebuah event dapat menjadi pemantik bagi nyala api destinasi wisata di Indonesia. Dampak dari sebuah event adalah meningkatnya keekonomian sosial budaya, dan lingkungan juga serta lokomotif pemulihan ekonomi, membuka lapangan kerja sesuai yang di amanahkan oleh Menparekraf Sandiaga Uno.

Selain itu penyelenggaraan sebuah event daerah agar bisa berkualitas perlu adaptasi, inovasi dan kolaborasi. Hal tersebut merupakan prioritas utama dari Kemenparekraf.

(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Perang Dagang dan Prospek...
Perang Dagang dan Prospek Industri Perhotelan Indonesia
Universitas LIA dan...
Universitas LIA dan Kemenpar Perkuat Kerja Sama Majukan Desa Wisata
Mendorong Terbitnya...
Mendorong Terbitnya Peta Jalan Industri Event Berkelanjutan
Wujudkan Asta Cita,...
Wujudkan Asta Cita, InJourney Komitmen Kembangkan Pariwisata Indonesia
Jagat Ingin Gandeng...
Jagat Ingin Gandeng Pemda dan Pelaku Industri Pariwisata
Prabowo Siapkan Program...
Prabowo Siapkan Program Strategis untuk Menekan Pengangguran, Apa Saja?
NTT Genjot Pertumbuhan...
NTT Genjot Pertumbuhan Ekonomi lewat Sektor Pariwisata
Pasar Wisata Petualangan...
Pasar Wisata Petualangan Tumbuh, DXI 2025 Targetkan Transaksi Rp9,6 Miliar
Gunung Lewotobi Laki-Laki...
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi hingga Jumat Pagi
Rekomendasi
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya,...
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya, China Mampu Tundukkan AS
Mark Zuckerberg Tegaskan...
Mark Zuckerberg Tegaskan Era Sosmed Akan segera Berakhir
Weak Hero Class 3 Belum...
Weak Hero Class 3 Belum Dipastikan Tayang, Sutradara Minta Penggemar Bersabar
Berita Terkini
Cetak Kader Ideologis...
Cetak Kader Ideologis dan Tangguh, DPP PKB Gelar Pendidikan Instruktur PKPB
Anggota DPR Juliyatmono...
Anggota DPR Juliyatmono Sebut Gaji Guru Standarnya Harus Rp25 Juta Per Bulan
Menekraf Percaya FSAI...
Menekraf Percaya FSAI Jadi Wadah Promosi Budaya Indonesia-Australia
Dedi Mulyadi Klaim Bisa...
Dedi Mulyadi Klaim Bisa Gaji Warga Jakarta Rp10 Juta Per KK, Pengamat: Ambisi untuk Pilpres 2029
Mengelola Komunikasi...
Mengelola Komunikasi Publik Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah
Duit Rp479 Miliar dari...
Duit Rp479 Miliar dari Korupsi Duta Palma Disita Kejagung, Sahroni Apresiasi
Infografis
Korut Gelar Latihan...
Korut Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir Dipantau Kim Jong-un
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved