Presiden Larang Kabinet Bicara 3 Periode, LaNyalla: Menteri Harus Taat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mendukung instruksi Presiden Joko Widodo yang melarang para menterinya berbicara penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden. LaNyalla meminta para menteri harus berhenti membuat gaduh dan mengikuti instruksi Presiden.
"Presiden sudah mengeluarkan sikap dan instruksi terkait masalah penundaan pemilu dan jabatan presiden 3 periode . Seluruh menteri harus taat terhadap hal itu," ungkap LaNyalla saat kunjungan dapil di Jawa Timur, Rabu (6/4/2022).
Menurut LaNyalla, Presiden memperlihatkan ketaatannya terhadap konstitusi dengan menolak penundaan pemilu dan jabatan Presiden 3 periode. "Sebagai pembantu Presiden, menteri pun harus taat dengan hal tersebut," katanya.
Senator asal Jawa Timur itu menuturkan, banyak permasalahan lebih penting yang dihadapi masyarakat. Baca: Puan Maharani Apresiasi Presiden Larang Menteri Bicara Penundaan Pemilu 2024
"Masyarakat masih menghadapi permasalahan ekonomi dan semakin tertekan dengan tingginya harga-harga. Saat-saat seperti ini pemerintah harusnya memberi solusi, bukan malah menambah beban pikiran masyarakat dengan masalah penundaan pemilu dan jabatan 3 periode," ujarnya.
Menurut LaNyalla, para menteri harus memperlihatkan empatinya kepada masyarakat. "Jangan ada lagi yang menyuarakan masalah penundaan pemilu atau jabatan tiga periode. Para menteri lebih baik fokus bekerja memulihkan ekonomi yang sedang tidak baik," tegasnya.
"Presiden sudah mengeluarkan sikap dan instruksi terkait masalah penundaan pemilu dan jabatan presiden 3 periode . Seluruh menteri harus taat terhadap hal itu," ungkap LaNyalla saat kunjungan dapil di Jawa Timur, Rabu (6/4/2022).
Menurut LaNyalla, Presiden memperlihatkan ketaatannya terhadap konstitusi dengan menolak penundaan pemilu dan jabatan Presiden 3 periode. "Sebagai pembantu Presiden, menteri pun harus taat dengan hal tersebut," katanya.
Senator asal Jawa Timur itu menuturkan, banyak permasalahan lebih penting yang dihadapi masyarakat. Baca: Puan Maharani Apresiasi Presiden Larang Menteri Bicara Penundaan Pemilu 2024
"Masyarakat masih menghadapi permasalahan ekonomi dan semakin tertekan dengan tingginya harga-harga. Saat-saat seperti ini pemerintah harusnya memberi solusi, bukan malah menambah beban pikiran masyarakat dengan masalah penundaan pemilu dan jabatan 3 periode," ujarnya.
Menurut LaNyalla, para menteri harus memperlihatkan empatinya kepada masyarakat. "Jangan ada lagi yang menyuarakan masalah penundaan pemilu atau jabatan tiga periode. Para menteri lebih baik fokus bekerja memulihkan ekonomi yang sedang tidak baik," tegasnya.
(hab)