Deretan Bencana Alam dengan Korban Terbanyak di Dunia

Rabu, 06 April 2022 - 17:39 WIB
loading...
A A A
7. Gempa Bumi Haiyuan 1920
Pada 16 Desember 1920, gempa melanda Haiyuan di China tengah. Menurut Survei Geologi AS (U.S. Geological Survey atau USGS), diperkirakan gempa berkekuatan 7,8 SR. Menurut sebuah studi yang dilakukan pada 2010, sebanyak 273.400 orang tewas. Sebagian besar korban tertimbun tanah longsor akibat guncangan.

8. Gempa Bumi Tangshan 1976
Pada 28 Juli 1976, kota Tangshan dan sekitarnya diguncang oleh gempa berkekuatan 7,8 SR. Tangshan merupakan sebuah kota industri di China yang mempunyai populasi sekitar 1.000.000 orang. Menurut data pemerintah, korban tewas mencapai 240.000 orang. Dilaporkan, 85% bangunan Tangshan runtuh. Selain itu, getaran terasa di Beijing, China.

9. Gempa Bumi dan Tsunami Samudera Hindia 2004
Gempa berkekuatan 9,1-9,3 SR menghantam bawah laut di lepas pantai barat Sumatera, Indonesia, pada 26 Desember 2004. Gempa tersebut menciptakan tsunami besar yang menewaskan sekitar 230.000 orang serta menelantarkan hampir 2.000.000 juta orang di 14 negara. Indonesia yang paling parah dilanda, gelombang tsunami mencapai lebih dari 100 kaki, menurut World Vision, sebuah organisasi bantuan kemanusiaan. Kerusakan akibat gempa dan tsunami ini diperkirakan mencapai USD10 miliar.

10. Gempa Bumi Haiti 2010
Gempa berkekuatan 7 SR melanda Haiti di barat laut Port-au-Prince pada 12 Januari 2010. Pemerintah Haiti memperkirakan 230.000 orang tewas. Namun pada pada Januari 2011, para pejabat merevisi angka itu menjadi 316.000 orang. Sebuah studi pada 2010 yang diterbitkan dalam jurnal Medicine, Conflict and Survival menyebutkan jumlah korban tewas sekitar 160.000 orang tewas. Perbedaan jumlah orang yang tewas ini mencerminkan sulitnya menghitung kematian bahkan di era modern. Belum lagi adanya konflik politik yang berimbas pada laporan resmi pemerintah.

Baca pembahasan mengenai Merawat Kesadaran Bencana selengkapnya di iNews.id melalui link berikut https://www.inews.id/tag/kesadaran-bencana
(abd)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1712 seconds (0.1#10.140)