Masyarakat Diimbau Vaksinasi Covid-19 Lengkap atau Booster 2 Minggu Sebelum Mudik

Selasa, 05 April 2022 - 19:05 WIB
loading...
Masyarakat Diimbau Vaksinasi...
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengimbau masyarakat agar melakukan vaksinasi dosis lengkap atau booster sekurang-kurangnya dua minggu sebelum mudik Lebaran 2022. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengimbau masyarakat agar melakukan vaksinasi dosis lengkap atau booster sekurang-kurangnya dua minggu sebelum mudik Lebaran 2022. Alasannya, imunitas tubuh tidak bisa serta merta terbentuk secara instan.

"Diimbau kepada masyarakat untuk segera memenuhi dosis vaksinasi lengkap maupun booster sekurang-kurangnya dua minggu khususnya sebelum menjalankan kegiatan sosial berskala besar seperti mudik," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito saat konferensi pers secara virtual, Selasa (5/4/2022).

Wiku menjelaskan bahwa setelah divaksinasi, imunitas tidak bisa serta-merta terbentuk secara instan. Para ahli imunologi sepakat bahwa proses pembentukan antibodi dalam tubuh rata-rata memakan waktu 1 sampai 2 minggu setelah penyuntikan.



Pada prinsipnya, kata Wiku, secara patologis masing-masing tubuh manusia memiliki respons yang berbeda dalam membentuk kekebalan atau antibodi. "Fakta ini menjadi semangat kita untuk segera divaksin dosis penuh dan booster untuk semakin siap beraktivitas secara optimal," katanya.

Wiku meminta setiap pelaku perjalanan dapat bersikap jujur yaitu dengan tidak bepergian jika sakit, disiplin mematuhi aturan yang ditetapkan penyedia jasa layanan transportasi, dan menunjukkan dokumen perjalanan yang benar dan resmi. "Masyarakat kami minta agar selalu dan terus menerus patuh dan disiplin menjalankan protokol kesehatan," katanya.

Baca juga: Muhammadiyah Tegaskan Vaksinasi Tak Membatalkan Puasa, Ini Penjelasannya
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1742 seconds (0.1#10.140)