DPR Harap G20 Anti-Corruption Lahirkan Langkah Konkret Pencegahan Korupsi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mendukung pernyataan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam gelaran G20 Anti-Corruption Working Group (ACWG) pada Senin (28/3/2022) lalu.
Yang mana KPK menekankan pentingnya proses audit sebagai elemen pencegahan korupsi baik di sektor publik maupun swasta karena proses audit yang baik mencerminkan proses keuangan yang transparan dan akuntabel.
Menurut Politikus Partai Nasdem ini, dengan audit yang transparan dan berkualitas maka tindak pidana korupsi akan lebih mudah diidentifikasi dan juga dicegah.
“Setuju. Audit adalah salah satu elemen penting dalam pencegahan korupsi, dan memang pelaksanaan audit yang profesional dan akuntabel wajib dilaksanakan tidak hanya di sektor publik, namun juga swasta. Kalau auditnya transparan, maka korupsi tidak hanya bisa diidentifikasi, namun juga dicegah,” ujar Sahroni kepada wartawan, Rabu (30/3/2022).
Sahroni berharap dengan adanya pertemuan G20 ACWG tersebut dapat meningkatkan kerja sama pemberantasan korupsi antarnegara secara konkret, serta membuat kesepakatan antarnegara agar saling membantu dalam mengusut permasalahan kejahatan keuangan.
“Ya semoga agenda tersebut turut membicarakan kerja sama antar negara dalam memberantas korupsi secara konkret. Jadi ada wujud kerja sama yang nyata, misalnya dengan membuat kebijakan maupun kesepakatan antar negara untuk saling membantu dalam mengusut permasalahan keuangan,” harapnya.
“Seperti persoalan pencucian uang atau money laundering yang memang sudah menjadi perhatian khusus dari dunia internasional,” imbuh Sahroni.
Lebih dari itu, Legislator asal Tanjung Priok ini juga mendukung peran KPK dalam upaya penguatan kerja sama antara badan pemeriksa, internal audit, lembaga antikorupsi/penegak hukum, dan lembaga terkait lainnya dalam pemberantasan korupsi.
“Mengingat betapa kompleks dan rumitnya proses pemberantasan korupsi, upaya audit ini memang perlu kerjasama yang solid dan komprehensif dari semua pihak. Jadi sudah tepat jika KPK bermaksud untuk meningkatkan partisipasi dari segala sektor demi mencegah korupsi melalui audit yang akuntabel,” pungkasnya.
Lihat Juga: Gubernur Bengkulu Jadi Tersangka Jelang Pencoblosan, KPK Klaim Tak Ada Kepentingan Politik
Yang mana KPK menekankan pentingnya proses audit sebagai elemen pencegahan korupsi baik di sektor publik maupun swasta karena proses audit yang baik mencerminkan proses keuangan yang transparan dan akuntabel.
Menurut Politikus Partai Nasdem ini, dengan audit yang transparan dan berkualitas maka tindak pidana korupsi akan lebih mudah diidentifikasi dan juga dicegah.
“Setuju. Audit adalah salah satu elemen penting dalam pencegahan korupsi, dan memang pelaksanaan audit yang profesional dan akuntabel wajib dilaksanakan tidak hanya di sektor publik, namun juga swasta. Kalau auditnya transparan, maka korupsi tidak hanya bisa diidentifikasi, namun juga dicegah,” ujar Sahroni kepada wartawan, Rabu (30/3/2022).
Sahroni berharap dengan adanya pertemuan G20 ACWG tersebut dapat meningkatkan kerja sama pemberantasan korupsi antarnegara secara konkret, serta membuat kesepakatan antarnegara agar saling membantu dalam mengusut permasalahan kejahatan keuangan.
“Ya semoga agenda tersebut turut membicarakan kerja sama antar negara dalam memberantas korupsi secara konkret. Jadi ada wujud kerja sama yang nyata, misalnya dengan membuat kebijakan maupun kesepakatan antar negara untuk saling membantu dalam mengusut permasalahan keuangan,” harapnya.
“Seperti persoalan pencucian uang atau money laundering yang memang sudah menjadi perhatian khusus dari dunia internasional,” imbuh Sahroni.
Lebih dari itu, Legislator asal Tanjung Priok ini juga mendukung peran KPK dalam upaya penguatan kerja sama antara badan pemeriksa, internal audit, lembaga antikorupsi/penegak hukum, dan lembaga terkait lainnya dalam pemberantasan korupsi.
“Mengingat betapa kompleks dan rumitnya proses pemberantasan korupsi, upaya audit ini memang perlu kerjasama yang solid dan komprehensif dari semua pihak. Jadi sudah tepat jika KPK bermaksud untuk meningkatkan partisipasi dari segala sektor demi mencegah korupsi melalui audit yang akuntabel,” pungkasnya.
Lihat Juga: Gubernur Bengkulu Jadi Tersangka Jelang Pencoblosan, KPK Klaim Tak Ada Kepentingan Politik
(kri)