SINDOnews Raih Penghargaan Gold Winner IPMA 2022

Selasa, 29 Maret 2022 - 22:34 WIB
loading...
SINDOnews Raih Penghargaan...
Pemimpin Redaksi (Pemred) portal berita SINDOnews.com, Zen Teguh Triwibowo (batik biru), saat menerima penghargaan The 13th IPMA 2022 yang diselenggarakan SPS, Selasa (29/3/2022). Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Portal berita SINDOnews.com meraih penghargaan bergengsi The 13th Indonesia Print Media Awards ( IPMA ) 2022 yang diselenggarakan Serikat Perusahaan Pers (SPS), Selasa (29/3/2022). Melalui tulisan berjudul 'Pahlawan Tanpa Panggung dan Jubah', SINDOnews menyabet Gold Winner pada kategori General News Media Online Terbaik.

Baca Juga: IPMA


Berbeda dengan tahun lalu yang digelar virtual karena pandemi Covid-19, IPMA 2022 kembali berlangsung secara luring (offline) di Jogja Nasional Museum. Hadir para pengurus SPS Pusat dan sejumlah tokoh pers dalam perhelatan yang kali ini mengusung tema 'Merawat Jurnalisme, Mengokohkan Nasionalisme' ini.

IPMA merupakan ajang penghargaan yang didedikasikan untuk memicu lahirnya karya sampul muka dan konten media cetak kreatif dan inspiratif.

Selain itu, ajang tahunan ini sekaligus menjadi bentuk apresiasi SPS atas kinerja hebat seluruh pengelola media cetak di Indonesia, inhouse magazine dan pers mahasiswa yang telah mencurahkan untuk kemajuan industri dan organisasinya.

"Kegiatan ini didedikasikan untuk memicu lahirnya karya-karya sampul muka media cetak dan online. Kemudian konten-konten media cetak, digital yang kreatif dan menarik," ujar Ketua Harian SPS Pusat Januar P Ruswita.

Pahlawan di Masa Pandemi

SINDOnews.com sebagai salah satu portal di bawah MNC Portal Indonesia atau MPI (bagian dari MNC Group) menyertakan tulisan Pahlawan Tanpa Panggung dan Jubah untuk mengikuti ajang ini. Tulisan kisah (news feature) tersebut bertutur tentang peran dan paramedis sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19.

Tidak dimungkiri, sejak kali pertama virus Corona menerjang Indonesia pada 2 Maret 2020, kehadiran dokter, perawat dan petugas paramedis lain menjadi sangat vital. Mereka tak hanya berjibaku menolong dan menyelamatkan pasien, namun juga berhadapan dengan maut karena keganasan Covid-19 terutama saat varian Delta menghantam.

Ibarat pahlawan tanpa jubah, mereka berada di garis depan untuk membantu penanganan pandemi. Ketika wabah Covid-19 akhirnya mulai melandai, bukan berarti peran mereka berhenti. Dokter, perawat maupun vaksinator berperan penting menyukseskan vaksinasi demi mempercepat terciptanya kekebalan komunal (herd immunity).

Direktur Pemberitaan MPI Yadi Hendriana mengatakan, penghargaan IPMA 2022 dari SPS menjadi pemacu semangat SINDOnews untuk terus menghadirkan karya jurnalistik terbaik bagi masyarakat.

Penjurian IPMA berlangsung sejak empat bulan lalu, dimulai dari pengumpulan entry, penjurian hingga penentuan pemenang. Dewan Juri mengungkapkan, meski di tengah Pandemi, secara umum kualitas para peserta tetap Tak berkurang.

"Dalam pandangan saya ada yang bagus dan paham. Namun ada Juga yang kurang bagus Dan tidak paham. Tidak paham karena tidak bisa membedakan editorial Dan tulisan panjang," kata Ahmad Djauhar, salah satu Dewan Juri.

Hal senada diungkapkan Oscar Motuloh. Menurutnya Foto-foto dalam.perwajahan media yangh diikutkan dalam ajang SPS Awards masih seputar Covid-19 Dan tragedi Kemanusiaan seperti bencana alam termasuk letusam Gunung Semeru.

"Walaupun jumlah peserta sedikit (dibanding sebelumnya), tapi saya lihat tidak ada penurunan. Semua masih memudahkan pembaca mendapatkan informasi," ujarnya.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1567 seconds (0.1#10.140)