Soal Pilkada, KPU: Tidak Ada Kebijakan yang Tidak Didukung Anggaran

Rabu, 17 Juni 2020 - 15:19 WIB
loading...
Soal Pilkada, KPU: Tidak...
Ketua KPU, Arief Budiman berharap dana dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) segera cair. Foto/SINDOphoto
A A A
JAKARTA - Lanjutan pelaksanaan pemilihan kepala daerah ( Pilkada) Serentak 2020 sedang kembang kempis. Pasalnya, anggaran untuk kebutuhan tahapan awal sebesar Rp1,02 triliun belum turun.

Padahal tahapan pilkada serentak di 270 daerah sudah mulai berjalan sejak 15 Juni lalu. Anggaran ini penting untuk pengadaan alat pelindung diri (APD) bagi petugas KPU dan Bawaslu daerah dalam menjalankan setiap tahapan. (Baca juga: Swing Voters Diprediksi Meningkat pada Pilpres 2024, Ini Penyebabnya)

Ketua KPU, Arief Budiman berharap dana dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) segera cair. “Tahap pertama Rp1,02 triliun itu akan diberikan kepada KPU, Bawaslu, dan DKPP. Saya yakin prosesnya cepat. Bagaimana kalau tanggal 24 (Juni) belum cair? Saya enggak bisa membayangkan. Seharusnya uang itu ditransfer cepat,” ujarnya dalam diskusi dari Pilkada 2020, Realistiskah?, Rabu (17/6/2020).

Pada 24 Juni itu, KPUD dijadwalkan melaksanakan verifikasi syarat dukungan calon perseorangan. Tentunya, anggaran itu harus cair sebelum itu. “Tidak ada kebijakan yang tidak didukung anggaran, terutama dalam kondisi seperti ini (pagebluk COVID-19),” ucap pria asal Surabaya itu.

Sebenarnya, pemerintah daerah (pemda) sudah membantu melalui dana hibah untuk penyelenggaraan pilkada. Bahkan, Tito Karnavian telah menerbitkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 41 Tahun 2020 tentang Pendanaan Kegiatan Pilkada yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

Kemendagri sudah mendesak pemda untuk mencairkan dana hibah bagi KPUD dan Bawaslu. “Hal itu agar mereka betul-betul memiliki nafas dan ruang fiskal untuk melanjutkan tahapan yang direncanakan 15 Juni ini,” kata Tito pada 5 Juni lalu.

Waktu dan tahapan penyelenggaraan pilkada ini sangat rigid. Arief menuturkan satu tahapan ditertunda akan mempengaruhi yang lain. (Baca juga: Ahmad Basarah Berdalih Trisila dan Ekasila dalam RUU HIP Bukan Usulan PDIP)

“15 Juni kami sudah melakukan kegiatan. Untungnya, belum membutuhkan anggaran yang besar. Tetapi 24 Juni, kabupaten/kota sudah melakukan verfikasi faktual. Ini kebutuhan (APD) harus dipenuhi sebelum itu. KPU tidak ingin mengambil risiko PPK dan PPS melaksanakan tugas tanpa pelindung,” pungkasnya.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jelang Pemungutan Suara...
Jelang Pemungutan Suara Ulang di Boven Digoel, Michael Sianipar: Perindo Hadir Total
PN Jakpus Menangkan...
PN Jakpus Menangkan Gugatan Tia Rahmania, PDIP Ajukan Kasasi ke MA
Polemik Ijazah Jokowi,...
Polemik Ijazah Jokowi, Sekjen GibranKu Bakal Bentuk Tim Advokasi
Calon Kepala Daerah...
Calon Kepala Daerah Baru Mendaftar ke KPU untuk Gantikan Kandidat yang Didiskualifikasi
Kebutuhan Anggaran PSU...
Kebutuhan Anggaran PSU Pilkada 2024 Menyusut Jadi Rp392 Miliar, 2 Daerah Belum Punya Dana
Mendagri: Pemungutan...
Mendagri: Pemungutan Suara Ulang Pilkada Papua Gunakan APBD
12 Orang Meninggal dalam...
12 Orang Meninggal dalam Bentrokan Pilkada Puncak Jaya
NasDem Siap Kawal Pemenangan...
NasDem Siap Kawal Pemenangan PSU Pilkada Siak
Pilkada Satu Putaran,...
Pilkada Satu Putaran, KPU Akan Kembalikan Rp327 Miliar ke Pemprov Jakarta
Rekomendasi
Fenomena Alam Pemicu...
Fenomena Alam Pemicu Ratusan Gempa Bumi per-Hari Terdeteksi
Khofifah Berani Hapus...
Khofifah Berani Hapus Batas Usia Rekrutmen, INDEF: Langkah Brilian Kuatkan Ekonomi Jatim
Kemacetan Terjadi saat...
Kemacetan Terjadi saat CFD Jalan Margonda, Wali Kota Depok Minta Maaf
Berita Terkini
Momen Prabowo Telepon...
Momen Prabowo Telepon Anthony Albanese yang Kembali Jadi Perdana Menteri Australia
UU Perampasan Aset:...
UU Perampasan Aset: Langkah Strategis Pemerintah dan KPK Pulihkan Kerugian Negara
Angka Keguguran dan...
Angka Keguguran dan Bayi Lahir Prematur di Gaza Tinggi
Ekraf Hunt 2025, Wadah...
Ekraf Hunt 2025, Wadah Promosi Karya IP Indonesia ke Kancah Global
RBPI Gandeng Sahabat...
RBPI Gandeng Sahabat Polisi Gelar Seminar Tingkatkan Keselamatan Berkendara
Mantan Jubir Gus Dur...
Mantan Jubir Gus Dur Bicara Lain Dulu Lain Sekarang, Sindir Siapa?
Infografis
Prabowo: Yang Tidak...
Prabowo: Yang Tidak Mau Bekerja untuk Rakyat, Saya akan Singkirkan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved